Suara.com - Ketua Panitia Penyelenggara SEA Games Filipina (PHISGOC), Alan Peter Cayetano, membantah rumor yang menyebut tampuk tuan rumah multievent Asia Tenggara itu akan berpindah ke tangan Indonesia.
Meski PHISGOC tengah dirundung masalah anggaran, Cayetano menegaskan Filipina tetap yakin dan siap menggelar SEA Games 2019, bahkan dengan kualitas dan skala yang megah.
Rumor bakal mundurnya Filipina sebagai tuan rumah gelaran dua tahunan itu berhembus setelah anggaran yang diajukan PHISGOC sebesar 7,5 juta miliar peso tak disetujui senat. Anggaran yang disetujui sekitar 5 miliar peso.
Hal itu membuat Indonesia yang sebelumnya sukses menggelar Asian Games dan Asian Para Games 2018 digadang-gadang sebagai negara paling berpotensi, disamping Thailand, yang siap untuk menggantikan posisi Filipina sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Masuk Pot Kedua, Indonesia Diunggulkan di Sepak Bola SEA Games 2019
Namun, kabar itu akhirnya disanggah oleh Alan Peter Cayetano. Dirinya merasa gerah karena banyak pihak yang memberitakan bahwa Filipina kesulitan untuk menjalankan mandat sebagai tuan rumah SEA Games 2019.
"Pertama-tama, persiapan SEA Games kita akan terus berjalan. Saya heran kenapa banyak pihak mengatakan kita akan mundur sebagai tuan rumah," kata Alan Peter Cayetano dilansir Philstar, Senin (25/3/2019).
"Semua berita tentang itu (Indonesia akan menggantikan Filipina sebagai tuan rumah SEA Games 2019) seluruhnya palsu. Siapapun yang menyebarkan berita tersebut," sambungnya.
Lebih jauh, Cayetano tak menampik jika pemotongan anggaran bisa menimbulkan masalah dalam proses persiapan SEA Games 2019. Tapi, dirinya menegaskan jika PHISGOC tetap bertekad kuat untuk mensukseskan mandat yang sejak tahun lalu diberikan oleh Presiden Rodrigo Duterte.
"Kami tidak terpengaruh dan bertekad untuk membuat SEA Games 2019 ini berhasil," tegasnya.
Baca Juga: Filipina Terancam Gagal Gelar SEA Games 2019, Indonesia Siap Gantikan?