Suara.com - Timnas Basket Kursi Roda Putri Indonesia akan mengikuti International Wheelchair Basketball Federation Asia Oceanic Zone Women and Coaching Clinic di Thailand. Event tersebut akan berlangsung pada 25-29 Maret 2019.
Donald Santoso selaku tim manajer, mengatakan jika keikusertaan Timnas Basket Kursi Roda Putri Indonesia di Thailand, akan menjadi cikal bakal pembentukan skuat Merah-Putih yang lebih serius. Saat ini, prosesnya masih terus berjalan.
"Hari ini Timnas Basket Putri Kursi Roda Indonesia bertolak ke Thailand. Tim ini dibentuk dari gabungan komunitas wheelchair di dua kota, yakni Bali dan Jakarta," ungkap Donald Santoso dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (24/3/2019).
Donald yang juga merupakan kapten Timnas Basket Kursi Roda Putra Indonesia di Asian Para Games 2018 lalu, berharap keikutsertaan Indonesia di Thailand bisa menambah pengalaman dan ilmu. Disamping juga tentunya mempererat solidaritas antar atlet kursi roda se-Asia.
Baca Juga: Jeblok di BAMTC, Indonesia Yakin Bangkit di Sudirman Cup 2019
"Kami melakukan persiapan dari bulan Februari kemarin. Tujuan kami mengikuti event ini untuk menjaga solidaritas dan persaudaraan diantara atlet disabilitas, khususnya atlet kursi roda di wilayah Asean maupun Asia," papar Donald.
Selain ikut berkompetisi, Timnas Basket Kursi Roda Putri Indonesia juga akan diberi pembekalan kala berada di Negeri Gajah Putih.
Mereka akan mendapat bimbingan langsung dari pelatih basket Timnas Kursi Roda Jerman, Holger Gliniki, dan mantan pebasket kursi roda peraih dua medali emas paralimpiade asal Australia, Troy Sachs.
"Di sana kami juga mengikuti kegiatan coaching clinic yang akan diberikan oleh dua pelatih wheelchair dari Jerman dan Australia," tukas Donald.
Berikut susunan tim dan staf pelatih Timnas Basket Kursi Roda Putri Indonesia yang bertolak ke Thailand:
Baca Juga: Manchester United Ramaikan Perburuan Callum Hudson-Odoi dari Chelsea
Pemain
1. Ni Made Ratni (Bali)
2. Ni Ketut Suarti (Bali)
3. Elih (Jakarta)
4. Nadhifa Ramadhani (Jakarta)
5. Johanna Caroline Sunarto (Jakarta)
6. Irna Novita (Jakarta)