Suara.com - Ketua Perbasi, Danny Kosasih mengatakan jika kursi pelatih Timnas Basket Indonesia kemungkinan besar akan diduduki pelatih NSH Jakarta, Wahyu Widayat Jati. Saat ini, pelatih yang akrab disapa Cacing itu hanya tinggal menunggu Surat Keputusan (SK).
Cacing akan menggantikan posisi pelatih Timnas Basket Putra Indonesia yangg sebelumnya diisi Fictor Gideon Roring. Ito --sapaan akrab Fictor-- mundur lantaran ingin lebih fokus membenahi Pelita Jaya Basketball.
"Sekarang (timnas basket putra) masih tanpa pelatih. Kita sudah tidak pakai coach Ito. SEA Games (2019) kita akan pakai Cacing," beber Danny Kosasih.
Penunjukan Wahyu Widayat Jati sebagai pelatih Timnas Basket Putra Indonesia sendiri bukan tanpa alasan. Perbasi menilai kinerja Cacing selama IBL 2018/2019 sangat impresif.
Baca Juga: Kecolongan Gol Telat Vietnam, Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2020
Sebagaimana diketahui, Wahyu mampu meningkatkan level NSH Jakarta di IBL musim ini. Di tangan pria berusia 42 tahun itu, Andre Rorimapandey dan kolega untuk pertama kalinya berhasil lolos ke babak play-off IBL, bahkan mencapai babak semifinal.
"Kenapa kami akan memilih Cacing, karena kan yang bagus kemarin (di IBL 2018/2019) itu dia," tutur Danny.
"Komunikasi timnas dengan Wahyu setahu saya juga sudah ya. Kemarin setelah (Fictor Roring) diputus, kita hubungi dia. Dan Cacing juga sudah dikontak oleh Fareza Tamrella (Manajer Timnas Basket Indonesia)," tukasnya.
Wahyu Widayat Jati sebelumnya juga pernah menukangi Timnas Basket Putra Indonesia pada 2017 silam. Mantan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta itu sukses mempersembahkan medali perak SEA Games 2017.
Baca Juga: Sering Dimarahi Pelatih, Abraham Gembira Bawa Stapac Jakarta Juara IBL