Suara.com - Gugatan yang dilakukan empat tim pabrikan MotoGP kepada Ducati membuat telinga Luigi Dall'Igna beringsang. Bos Ducati itu pun bersiap melakukan serangan balik.
Sebelumnya, empat tim pabrikan MotoGP, antara lain Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia menggugat kemenangan Ducati pada seri pembuka MotoGP Qatar, 10 Maret lalu.
Mereka menggugat terkait legalitas perangkat aerodinamika yang dipasang di bawah swingarm motor Ducati pada balapan MotoGP Qatar.
Perangkat yang diduga ilegal itu tak hanya digunakan pada motor kedua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Baca Juga: Rayakan Ultah, Kakak Angkat Kevin Durant Tewas Tertembus Timah Panas
Namun juga ada pada motor pebalap tim satelit Ducati, Jack Miller.
Gugatan ini sempat ditolak pengawas balapan MotoGP. Namun, keempat tim pabrikan tersebut tak mau menyerah begitu saja.
Mereka pun mengajukan banding atas permasalahan ini ke Pengadilan Banding Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
Gerah dengan serangan para rival, Ducati pun siap-siap serang balik. Khususnya ditujukan kepada Honda.
Menurut sang bos Ducati, Luigi Dall'Igna, Honda memiliki bentuk winglet yang ilegal dan membahayakan pembalap lainnya.
Baca Juga: Marc Marquez: Honda Tak Terima Bila Motor Lain...
"Jika empat rival kami mempertanyakan pekerjaan direktur teknis federasi, kami juga bisa melakukan hal yang sama. Kami berpikir untuk membuat protes di Argentina," ujar Dall'Igna dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Jumat (22/3/2019).