Youbel Sondakh Akui Status Tuan Rumah Bikin Satria Muda Terbebani

Jum'at, 22 Maret 2019 | 08:40 WIB
Youbel Sondakh Akui Status Tuan Rumah Bikin Satria Muda Terbebani
Kapten Satria Muda Pertamina Jakarta, Arki Dikania Wisnu coba melwati hadangan pemain Stapac di laga pertama babak final Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2019) malam. [Dok. IBL].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh mengakui jika status sebagai tuan rumah sedikit membebani timnya saat dikalahkan Stapac Jakarta di laga pertama babak final Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019, Kamis (21/3/2019).

Satria Muda kalah 68-79 dari Stapac Jakarta di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam laga itu, tim asuhan Youbel Sondakh bermain canggung dan gagal keluar dari tekanan.

Laga pertama final Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019 antara Satria Muda Pertamina Jakarta kontra Stapac Jakarta di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2019) malam. [Suara.com / Arief APRIADI]
Laga pertama final Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019 antara Satria Muda Pertamina Jakarta kontra Stapac Jakarta di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2019) malam. [Suara.com / Arief Apriadi]

"Di game pertama tertekan karena main di kandang kami. Di game kedua mestinya tidak ada tekanan lagi. Sedari awal 'kan kami memang bukan tim favorit peraih gelar juara," ujar Youbel Sondakh.

Youbel Sondakh yang di laga ini sempat cekcok dengan pemain asingnya, Dior Alexandros Lowhorn, percaya jika kans Satria Muda untuk membalikkan keadaan masih terbuka.

Baca Juga: Masih Langka di Jalanan, Motor Merek Lokal Ini Sukses Bikin Warganet Kepo

Keyakinan itu muncul berdasarkan hasil pertandingan yang dinilai Youbel Sondakh masih cukup berimbang. Meski kehilangan satu pilar penting dalam diri Jamarr Andre Johnson, sang juara bertahan dinilai masih mampu mengimbangi Stapac Jakarta.

"Pada laga ini kami tak tertinggal jauh. Masih ada hal-hal kecil yang seharusnya bisa lebih baik lagi. Di laga kedua babak final nanti, kami akan melakukan banyak perbaikan," tukas Youbel Sondakh.

Untuk laganya sendiri pada kali ini, legiun asing Satria Muda yakni Dior Alexandros Lowhorn gagal tampil optimal. Center asal Amerika Serikat itu hanya mampu menceploskan 14 poin.

Sementara para pemain lokal Satria Muda, yaitu Hardianus Lakudu serta Arki Dikania Wisnu justru memancarkan sinarnya. Hardianus Lakudu mencetak 17 poin, sementara Arki Dikania Wisnu menyusul dengan 16.

Kekalahan ini membuat Satria Muda mau tak mau harus memenangkan laga kedua babak final IBL 2018/2019 yang akan berlangsung pada Sabtu (23/3/2019) di GOR C-Tra Arena, Bandung.

Baca Juga: Selaras Pasar, Kia Ceed Ini Sangatlah Beraroma Eropa

Jika Satria Muda mampu merebut kemenangan, maka laga penentuan gelar juara akan berlangsung Minggu (24/3/2019) di venue yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI