Infografis
Suara.com - Bagi pencinta MotoGP generasi zaman now, pastinya asing bila mendengar nama Max Biaggi. Namun tidak demikian halnya dengan generasi sebelumnya.
Ya, saat masih aktif membalap di kancah MotoGP, nama Max Biaggi cukup kesohor. Dia pernah menjadi salah satu rival berat bagi legenda balap MotoGP, Valentino Rossi.
Bahkan, Rossi pernah menyatakan bahwa Max Biaggi merupakan musuh nomor satu baginya. Rivalitas diantara kedua pebalap memang bukan hanya terjadi di dalam lintasan.
Buruknya hubungan personal keduanya juga terbawa hingga ke luar lintasan, meski sama-sama berasal dari negeri yang sama, yakni Italia.
Baca Juga: Kalahkan Spanyol, Ini Negara Paling Banyak Menangi Kelas MotoGP
![Max Biaggi dan Valentino Rossi tampak bersalaman di podium tanpa saling tatap muka di Jerez, Spanyol, (11/5/2003) [AFP/Pierre-Philippe Marcou]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/02/23/41807-max-biaggi-dan-valentino-rossi.jpg)
Baru-baru ini, melalui akun Twitter pribadinya, Max Biaggi mengunggah foto lawas alias jadul, saat dirinya masih membalap untuk tim Aprilia di kelas 250cc.
Tak sekadar posting foto, pebalap yang dijuluki Pangeran Roma itu juga mencuit sebuah kalimat dalam bahasa Inggri, yakni "It's time to go back with this 'dress'. 2stroke Music."
Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, kurang lebih artinya, "Waktunya kembali dengan 'pakaian' ini. Musik 2tak."
![Postingan Max Biaggi. [Twitter@maxbiaggi]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/03/21/97213-postingan-max-biaggi.jpg)
Mungkinkah ini sebuah sinyal Max Biaggi bakal kembali membalap di ajang MotoGP?
Satu hal yang pasti, Max Biaggi telah memutuskan pensiun dari dunia balap sejak 2016 silam. Dia juga kini mengelola tim sendiri di kelas Moto3 yang diberi nama Sterilgarda Max Racing Team.
Baca Juga: Marc Marquez: Honda Tak Terima Bila Motor Lain...
Sepanjang kariernya di gelaran MotoGP, Max Biaggi tercatat pernah empat kali beruntun menjadi juara dunia kelas 250cc; 1994, 1995, 1996 dan 1997.
Tiga raihan gelar juara dunia tersebut didapat Max Biaggi saat memperkuat tim Aprilia. Sedangkan satu gelar juara dunia kelas 250cc lainnya diraihnya bersama Honda di tahun 1997.
![Max Biaggi (kanan) merayakan keberhasilannya menjadi juara dunia kelas 250cc 1997 bersama rekan setimnya Ralf Waldmann. [AFP/Torsten Blackwood]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/21/88504-max-biaggi.jpg)
Di tahun 1998, Max Biaggi memutuskan naik ke kelas utama, 500cc yang sekarang bernama kelas MotoGP. Dia tiga kali jadi runner-up kelas MotoGP, yakni tahun 1998, 2001 dan 2002.
Sempat vakum dari dunia balap selama setahun di tahun 2006, Max Biaggi memutuskan kembali ke lintasan dengan mengikuti ajang balap motor terkemuka lainnya, World Superbike (SBK).
Max Biaggi pun sukses mencatatkan namanya sebagai juara dunia SBK di tahun 2010 dan 2012.
