Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono, mengapresiasi gelar juara All England 2019 yang diraih Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Menurut Rudy, prestasi Hendra/Ahsan bisa menjadi contoh bahwa usia bukanlah halangan untuk mengharumkan nama Indonesia.
"Selamat untuk Hendra/Ahsan, kalian benar-benar merupakan contoh panutan bahwa usia itu bukan halangan," kata Rudy Hartono di Galeri Indonesia Kaya, kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Hendra/Ahsan meraih gelar All England kedua mereka di usia yang terbilang cukup tua bagi seorang pebulutangkis. Hendra kini genap 34 tahun, sedangkan Ahsan 31 tahun.
Baca Juga: Eks Bos Sarankan Manny Pacquiao Jangan Lawan Errol Spence, Ini Alasannya
Rudy Hartono menilai, prestasi Hendra/Ahsan bisa dijadikan sebagai gebrakan sekaligus bahan bakar semangat bagi para pemain muda.
Jika pemain senior masih bisa memberi kebanggaan bagi Tanah Air, hal itu pun bisa juga dilakukan para pemain muda.
"Jadi, para pemain Indonesia yang belum juara dan masih muda, mari berjuang. Kalau kalah jangan patah semangat. Maju terus berusaha lagi," papar Rudy.
Rudy Hartono hadir ke Galeri Indonesia Kaya untuk menghadiri pemberian bonus kepada Hendra/Ahsan atas prestasi di All England 2019.
Total, Hendra/Ahsan masing-masing mendapat bonus Rp 225 juta. Bonus tersebut diberikan oleh klub masing-masing; PB Jaya Raya dan PB Djarum.
Baca Juga: Jepang Sebenarnya Enggan Melepas Rionny Mainaky
Rinciannya adalah Rp 200 juta uang tunai dan Rp 25 juta voucher dari Tiket.com.
Menurut Rudy Hartono, apresiasi berupa bonus sangat penting untuk menambah motivasi pemain.
"Semoga dengan penghargaan ini makin banyak pemain Indonesia yang berprestasi di kancah dunia. Saya yakin ini benar-benar penting bagi atlet," tukas Rudy Hartono.
Sebelumnya, Hendra/Ahsan juga mendapat bonus dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Masing-masing sebesar Rp 240 juta.
Bonus tersebut juga dalam rangka apresiasi atas keberhasilan keduanya menjuarai All England 2019.
Hendra/Ahsan keluar sebagai juara All England 2019 setelah mengalahkan pasangan muda Malaysia, Aaron Chia/Sooh Wooi Yik, lewat pertarungan rubber game dengan skor 11-21, 21-14, dan 21-12 di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2019).