Stapac Siap Patahkan Mitos Kutukan Final IBL

Rabu, 20 Maret 2019 | 13:15 WIB
Stapac Siap Patahkan Mitos Kutukan Final IBL
Kapten Stapac Jakarta, Oki Wira Sanjaya (kiri), didampingi sang pelatih Giedrius Zibenas saat konferensi pers jelang laga final IBL 2018/2019 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (19/3/2019). [Dok. IBL]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagaikan sebuah urban legend, kompetisi basket putra tertinggi di Tanah Air, Indonesian Basketball League (IBL) memiliki mitos tersendiri. Khususnya saat musim memasuki babak final.

Dalam dua musim terakhir, setiap tim yang tampil perkasa di musim reguler, justru selalu gagal keluar sebagai juara. Hal itu dialami Satria Muda dan Pelita Jaya.

Satria Muda yang mendominasi musim reguler IBL 2016/2017, nyatanya harus tertunduk lesu di partai final kala dikalahkan sang rival Pelita Jaya.

Sementara setahun kemudian, giliran Pelita Jaya yang merasakan 'kutukan' tersebut.

Baca Juga: Eks Bos Sarankan Manny Pacquiao Jangan Lawan Errol Spence, Ini Alasannya

Tim yang saat itu dilatih Johannis Winrar dan tampil dominan di musim reguler, justru terkapar di partai final. Gelar IBL direbut Satria Muda.

Kini, situasi semacam itu tengah menghampiri Stapac Jakarta. Tim asuhan Giedrius Zibenas itu tampil sangat impresif dimusim reguler dengan mencatatkan 17 kemenangan beruntun dari 18 laga.

Akankah mitos tersebut berlaku pula bagi Stapac Jakarta?

Terkait hal itu, pihak Stapac Jakarta tak memercayai mitos final IBL tersebut. Mereka justru termotivasi untuk mematahkan hal itu dan merengkuh gelar juara yang kali terakhir mereka dapatkan pada 2014 silam.

Baca Juga: Jepang Sebenarnya Enggan Melepas Rionny Mainaky

"Kami mau patahkan mitos itu agar bisa jadi juara musim ini," ujar kapten Stapac, Oki Wira Sanjaya saat konferensi pers jelang laga final IBL 2018/2019 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI