Suara.com - General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna optimis timnya tidak bersalah terkait gugatan yang dilayangkan Honda cs ke Pengadilan Banding Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
Selain Honda, ada tiga tim pabrikan MotoGP yang turut menggugat Ducati. Ketiganya antara lain KTM, Aprilia, dan Suzuki.
Mereka menggugat terkait legalitas perangkat aerodinamika yang dipasang di bawah swingarm motor Ducati pada balapan seri pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (10/3/2019) lalu.
Perangkat yang diduga ilegal itu tak hanya digunakan pada motor kedua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Baca Juga: Kisah Klan Mainaky, dari Ternate untuk Prestasi Bulutangkis Indonesia
Namun juga ada pada motor pebalap tim satelit Ducati, Jack Miller.
Sebelumnya, keempat pabrikan tersebut juga telah menggugat perangkat baru Ducati tersebut ke pengawas balapan MotoGP. Namun protes tersebut ditolak.
Tak mau menyerah begitu saja, keempat pabrikan itu pun mengajukan banding atas masalah ini ke Pengadilan Banding FIM.
Menanggapi hal ini, Luigi Dall'Igna sangat percaya diri banding keempat pabrikan pesaingnya itu juga akan ditolak.
"Kami percaya bahwa pekerjaan yang kami lakukan telah sesuai dengan regulasi teknis. Kami yakin dan percaya diri bahwa banding tersebut juga akan ditolak," kata Dall'Igna dilansir dari laman resmi MotoGP, Selasa (19/3/2019).
Baca Juga: Pulang ke Tanah Air, Hendra/Ahsan Justru Dilarang ke Luar Kota, Kenapa?
Lantas bagaimana bila banding tersebut diterima? Akankah pihak Ducati melanjutkan permasalahan ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)?