Suara.com - Pelatih anyar sektor tunggal putri pelatnas PBSI, Rionny Mainaky, mengungkapkan jika tim nasional bulu tangkis Jepang sempat enggan merelakannya pulang ke Indonesia.
Park Joo-Bong selaku pelatih kepala timnas bulu tangkis Jepang, disebut Rionny meminta dirinya bertahan. Akan tetapi, tekadnya untuk pulang ke Tanah Air sudah bulat. Federasi bulu tangkis Jepang (NBA) pun pada akhirnya mengalah.
"Iya, tapi mereka bilang saya yang punya keputusan. Yang penting saya senang di mana saya bekerja dan menetap," kata Rionny Mainaky saat dihubungi wartawan, Senin (18/3/2019).
"Kata mereka, jangan sampai saya terpaksa hanya karena mereka ingin saya tetap menukangi timnas (bulutangkis) di Jepang," sambungnya.
Baca Juga: Jadi Pelatih Tunggal Putri, Rionny: Saya Kalau Melatih Targetnya Juara
Pulang ke Indonesia, Rionny mengatakan Jepang mendapat tempat istimewa dalam hatinya. Rionny yang sejak 2010 bergabung ke timnas bulu tangkis Negeri Sakura, mengaku mendapat banyak pelajaran berharga.
"ya saya akan merindukan suasana, makanan dan sebagainya. Terutama kebaikan orang-orang Jepang dan yang paling susah itu kehilangan teman-teman yang sangat saya sayangi dan yang sangat menyayangi saya dan keluarga saya," tukasnya.
Rionny Mainaky resmi diumumkan sebagai kepala pelatih tunggal putri PBSI pada Jum'at (15/3/2019). Adik kandung pelatih ganda campuran PBSI Richard Mainaky itu bakal aktif melatih pada 1 April mendatang.
Sebagaimana diketahui, sebelum kedatangan Rionny Mainaky, sektor tunggal putri PBSI sudah tak memiliki kepala pelatih sejak 2017 silam. Minarti Timur selaku asisten pelatih merangkap jabatan sebagai juru taktik utama Fitriani dan kolega selama periode itu.
Baca Juga: Rionny Mainaky Jadi Pelatih, Minarti: Ini untuk Kebaikan Tunggal Putri