Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengatakan, tim Indonesia tak memiliki target khusus di ajang Asia Mixed Team Championships atau yang lebih dikenal dengan nama Tong Yun Kai Cup 2019.
"Kalau target kita tak muluk-muluk di sini. Karena kita lihat yang dibawa adalah pemain pelapis, bukan inti," ujar Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Senin (18/3/2019).
Menurut Susy, turnamen beregu campuran Asia itu dilhat PBSI lebih sebagai ajang pengumpul poin. Sekaligus wadah meningkatkan pengalaman bagi para pebulutangkis muda Indonesia.
"Ini adalah suatu kebutuhan saja. Sebetulnya Asia Mixed Team Championships ini digunakan untuk pemain yang butuh meningkatkan poinnya. Jadi bukan berarti secara full kita turun di sini," jelas Susy.
Baca Juga: Kisah Klan Mainaky, dari Ternate untuk Prestasi Bulutangkis Indonesia
Indonesia membawa 16 pemain ke turnamen Tong Yun Kai Cup 2019. Dari sektor putra skuat Merah Putih diisi Tontowi Ahmad, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama, Ihsan Maulana Mustofa, Alfian Eko Prasetya, Frengky Wijaya Putra, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Sementara dari sektor putri Indonesia membawa Fitriani, Della Destiara Haris, Ruselli Hartawan, Marsheilla Gischa Islami, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Winny Oktavina Kandow, Tania Oktaviani Kusumah, dan Rizki Amelia Pradipta.
Lebih jauh, Susy menjelaskan hasil di Tong Yun Kai Cup 2019 tak berpengaruh kepada seeded Indonesia di Sudirman Cup 2019 nanti.
Pasalnya, pada turnamen yang akan berlangsung pada 19-26 Mei 2019 itu Indonesia telah mendapatkan seeded keempat.
"Sebetulnya ini bukan meramaikan juga sih, kita maunya menang. Tapi, hasil ini (Tong Yun Kai Cup 2019) tidak berpengaruh karena kita di Sudirman Cup sudah seeded 3/4 ya," tukasnya.
Baca Juga: Gara-gara Ini Tontowi dan Liliyana Kembali Dipersatukan
Asia Mixed Team Championships atau Tong Yun Kai Cup 2019 bakal berlangsung di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, pada 19-24 Maret mendatang.