Infografis
Suara.com - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton harus puas finis diposisi kedua pada seri perdana Formula 1 (F1) 2019 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (17/3/2019).
Juara bertahan F1 ini terpaut 20,886 detik di belakang rekan satu timnya yang keluar sebagai pemenang, Valtteri Bottas.
Finis dengan gap waktu yang sangat jauh dari posisi pertama, membuat Lewis Hamilton menjadi sorotan.
Performa jet darat W10 yang dikemudikannya dinilai tak cukup cepat di lintasan.
Baca Juga: Kisah Sabrina Sameh, Pebalap Cantik yang Banting Setir dari Drag Race
Dilansir dari Crash, Senin (18/3/2019), pihak Mercedes langsung membeberkan faktor yang membuat Lewis Hamilton kesulitan menemukan kecepatan maksimal di sirkuit Albert Park.
![Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas (kiri), berada di depan rekan satu timnya, Lewis Hamilton, dalam balapan F1 GP Australia di Sirkuit Albert Park, Minggu (17/3/2019). [AFP/Glenn Nichols]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/18/28020-lewis-hamilton-dan-valtteri-bottas.jpg)
Menurut juru bicara tim The Silver Arrow, ada kerusakan di bagian bawah mobil Hamilton.
"Kami menemukan kerusakan pada bagian bawah mobil. Kerusakan berada di sisi kiri belakang mobil, tepat di depan ban belakangnya," papar pihak Mercedes.
"Hal itu membuat Hamilton kesulitan untuk menyeimbangkan mobilnya," imbuh pernyataan itu.
Baca Juga: Gara-gara Ini Tontowi dan Liliyana Kembali Dipersatukan
Lewis Hamilton sendiri mengaku tak kecewa usai dikalahkan Bottas pada F1 GP Australia.
