Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia peraih gelar All England 2019, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, baru saja menginjakan kaki di Tanah Air, Minggu (17/3/2019) malam WIB. Hendra/Ahsan mendarat di Terminal 3 Bandar Udara Seokarno-Hatta, Tangerang sekitar pukul 19:00 WIB. Keduanya langsung disambut pihak Kemenpora dan PBSI.
Meski baru meraih gelar bergengsi, pasangan berjuluk The Daddies itu nyatanya tak pulang ke Jakarta menggunakan pesawat mewah. Mereka hanya membeli tiket pesawar KLM Airlanes kelas Ekonomi, usai tersingkir di babak perempat final Swiss Open 2019 yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel.
"Ya kita pulangnya naik pesawat kelas ekonomi. Kita beli tiket sendiri (tak subsidi PBSI) jadi ekonomi saja," kata Hendra Setiawan di Terminal 3 Bandar Udara Seokarno-Hatta, Tangerang, Minggu (17/3/2019).
Seperti diketahui, Hendra/Ahsan memilih karier sebagai pemain independen atau non-pelatnas sejak sejak awal tahun 2019. Karena itu, segala biaya adiminstrasi mengikuti pertandingan ditanggung mereka berdua.
Baca Juga: Juara All England 2019, Hendra/Ahsan Diganjar Bonus Rp 580 Juta
Namun, PBSI selaku induk cabang olahraga bulutangkis Indonesia masih memberikan kesempatan bagi keduanya untuk berlatih di pelatnas Cipayung. Mereka juga masih akan dilatih juru taktik Herry Iman Pierngadi.
"Kita memang latihan masih seperti biasa ya, di PBSI. Cuma kita untuk administrasi saja paling ya bayar sendiri. Maka dari itu kita terimakasih banget ya ke PBSI masih diberikan kesempatan latihan di sana," tukas Ahsan.
Hendra/Ahsan menjadi juara All England 2019 setelah di laga final menundukan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Pasangan ganda putra yang kini berkarier di luar pelatnas itu menang dengan skor 11-21 21-14, 21-12.
The Daddies sendiri telah mendapatkan apresiasi berupa bonus uang tunai dari Kemenpora. Baik Hendra maupun Ahsan masing-masing mendapat bonus Rp 240 juta.
Baca Juga: Pengalaman All England Bawa Wahyu / Ade ke Perempat Final Swiss Open 2019