Suara.com - Pebulutangkis nasional, Fitriani menyambut baik kehadiran Rionny Mainaky yang bakal menduduki kursi kepala pelatih sektor tunggal putri PBSI. Kehadiran pelatih anyar, membuatnya makin terpacu bekerja lebih keras.
Sebagaimana diketahui, PBSI resmi menunjuk Rionny sebagai pelatih tunggal putri pada Jum'at (15/3/2019). Adik kandung pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky itu mulai efektif melatih pada 1 April 2019 mendatang.
Fitriani mengaku senang sekaligus tertantang dengan kehadiran pelatih baru. Dia berharap, tangan dingin Rionny bisa membangkitkan sektor tunggal putri Indonesia yang sudah lama minim prestasi.
"Senang sih kita punya pelatih baru. Semoga Om Rionny bisa bikin tunggal putri Indonesia lebih baik dan berprestasi lagi ke depannya," kata Fitriani.
Baca Juga: Final Swiss Open 2019: Fajar / Rian Berpeluang Raih Gelar Pedana Tahun Ini
Fitriani yang merupakan peraih gelar terakhir di sektor tunggal putri yakni di Thailand Masters 2019 Januari lalu, mengaku sudah mengatisipasi perubahan metode latihan. Berat atau tidak, dirinya percaya tujuan sang pelatih adalah membuat anak didiknya juara.
"Setiap pelatih punya tujuan yang sama untuk menjadikan anak didiknya menjadi seorang juara, tapi setiap pelatih juga mempunyai cara yang berbeda untuk mencapai tujuan itu. Jadi kita sebagai atlit harus siap untuk latihan berat," tukasnya.
Kehadiran Rionny mengakhiri penantian panjang sektor tunggal putri PBSI yang sejak 2017 silam tak memiliki kepala pelatih. Dalam periode tersebut, Minarti Timur selaku asisten pelatih merangkap jabatan menjad juru taktik utama bagi Gregoria Mariska Tunjung dan kolega.