Suara.com - Rionny Mainaky mengaku senang dipercaya menjadi pelatih sektor tunggal putri PBSI. Penunjukan Rionny Mainaky sebagai kepala pelatih Fitriani cs telah diumumkan PBSI pada hari ini, Jumat (15/3/2019).
Pengangkatan Rionny Mainaky tak lepas setelah kontraknya bersama Timnas Bulutangkis Jepang berakhir setelah gelaran All England 2019 pekan lalu.
Dia pun bertekad mewujudkan misi PBSI untuk meloloskan atlet tunggal putri Indonesia ke Olimpiade 2020 Tokyo.
"Saya senang bisa kembali ke PBSI. Saya juga ingin membantu (Kabid Binpres PBSI) Susy Susanti. Karena misinya kan ingin membawa sektor tunggal putri ke Olimpiade 2020," kata Rionny Mainaky saat dihubungi Suara.com, Jumat (15/3/2019).
Baca Juga: Kisah Sabrina Sameh, Pebalap Cantik yang Banting Setir dari Drag Race
Pria yang memiliki nama lengkap Rionny Frederik Lambertus Mainaky itu mengatakan, perekrutan dirinya ke pelatnas PBSI bisa dibilang datang di waktu yang tepat.
Sebab, dirinya merasa sudah berada di titik terjenuh dalam menukangi sektor ganda putra Jepang.
Saat tawaran dari PBSI datang, Rionny pun tak ingin membuang kesempatan untuk kembali pulang.
Dia pun menegaskan di Jepang ataupun bukan, jati dirinya adalah seorang pelatih bulutangkis.
Baca Juga: Gara-gara Ini Tontowi dan Liliyana Kembali Dipersatukan
"Saya memang ingin balik dari Jepang juga. Dan Indonesia kebetulan juga mau (menggunakan jasa saya). Selalu kalau kejuaraan itu saya bertemu Susy, ngobrol," papar Rionny Mainaky.
Sebelum kehadiran Rionny Mainaky, sektor tunggal putri PBSI sudah tanpa kepala pelatih sejak 2017 silam.
Selama itu pula, Minarti Timur selaku asisten pelatih tunggal putri PBSI diperbantukan untuk mendidik Fitriani dan kawan-kawan secara penuh.
Rionny Mainaky baru akan resmi melatih sektor tunggal putri PBSI pada 1 April mendatang.