Suara.com - PBSI baru saja resmi mengumumkan Rionny Frederik Lambertus Mainaky sebagai kepala pelatih tunggal putri Pelatnas. Pemilihan Rionny Mainaky nyatanya membutuhkan waktu lama dan pertimbangan yang matang.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti menjelaskan, pihaknya sudah sejak lama mencari sosok yang tepat untuk menangani Fitriani dan kawan-kawan.
Namun, dari belasan nama yang yang muncul, hanya Rionny Mainaky yang dinilai Susy paling cocok menjabat sebagai kepala pelatih sektor tunggal putri PBSI.
Pertimbangannya, pencapaian adik kandung Richard Mainaky itu saat melatih sektor ganda putra Jepang dianggap cukup mentereng.
Baca Juga: Gara-gara Ini Tontowi dan Liliyana Kembali Dipersatukan
Sebagaimana diketahui, di bawah asuhan Rionny Mainaky, prestasi sektor ganda putra Jepang melesat cukup tajam.
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe kini masuk jajaran Top 5 terbaik di dunia.
"Memang mencarinya gampang-gampang susah. Kalau melatih kan bukan cuma chemistry, tapi juga kami melihat program, kebutuhan, pastinya pengalaman dan mencetak prestasi," kata Susy Susanti dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (15/3/2019).
"Dari semua penilaian itu, disaring, didiskusikan, ada kesepakatan, kecocokan dan visi misi, akhirnya kami putuskan, sepertinya yang paling cocok adalah Rionny," ungkap peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.
Baca Juga: Bertemu Bos MotoGP, Jokowi Nyatakan Indonesia Siap Gelar MotoGP 2021
Sebagaimana diketahui, kursi pelatih sektor tunggal putri PBSI sudah lowong sejak 2017 silam. Minarti Timur selaku asisten menyambi sebagai kepala pelatih dalam periode tersebut.