Meski begitu, Susy mengatakan jika gelaran All England 2019 memang sangat kompetitif. Tersingkirnya Kevin/Marcus bukanlah karena Superliga, tapi buah dari ketatnya persaingan.
"Sekarang lihat juara All England 2019, kita lihat beda-beda, tidak semuanya bisa diprediksi. Contoh ganda putri, wakil Jepang yang diunggulkan berguguran. Lalu tunggal putra juga mungkin (Kento) Momota, padahal sebelumnya dia kan ngedrop juga," ungkap Susy.
Baca Juga: MotoGP: Bukan Iri, Ini Alasan Suzuki Turut Gugat Ducati