MotoGP: Bukan Iri, Ini Alasan Suzuki Turut Gugat Ducati

Kamis, 14 Maret 2019 | 15:11 WIB
MotoGP: Bukan Iri, Ini Alasan Suzuki Turut Gugat Ducati
Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso (kanan), berada di depan pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (10/3/2019). [AFP/Karim Jaafar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persaingan antar tim pabrikan MotoGP kian memanas. Hal ini menyusul gugatan yang dilakukan empat tim pabrikan MotoGP, yakni Suzuki, Aprilia, KTM dan Honda kepada Ducati.

Gugatan itu terkait legalitas perangkat aerodinamika yang dipasang di bawah swingarm motor Ducati, pada balapan seri pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (10/3/2019) lalu.

Ducati memang dikenal kerap melakukan pengembangan motor yang out of the box. Sebelumnya, pabrikan otomotif asal Italia ini menjadi pionir dalam pengembangan winglet pada motor.

Kali ini, Ducati memasang 'alat' pendingin ban yang membuat pabrikan lain 'gerah'.

Baca Juga: Gara-gara Ini Tontowi dan Liliyana Kembali Dipersatukan

Perangkat aerodinamika baru tersebut tak hanya terpasang pada motor kedua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, namun juga pada motor tim satelit Ducati, Jack Miller.

Bukan masalah iri, keempat tim pabrikan tersebut menuding Ducati telah menyalahi kesepakatan terkait pengembangan aerodinamika.

Salah satu tudingan itu datang dari bos tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio.

Brivio menuding kemenangan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada MotoGP Qatar lalu salah satunya 'berkat' pemasangan piranti baru tersebut.

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso merayakan kemenanganya pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (10/3). [KARIM JAAFAR / AFP]
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso merayakan kemenangannya pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (10/3). [AFP/Karim Jaafar]

"Ducati melengkapi tiga motor balap mereka dengan perangkat baru dan kami mengajukan protes. Hal ini diperlukan untuk mengklarifikasi semuanya selamanya," ujar Davide Brivio, dikutip dari Crash, Kamis (14/3/2019).

Baca Juga: Bertemu Bos MotoGP, Jokowi Nyatakan Indonesia Siap Gelar MotoGP 2021

"Sekarang kami menanti kejelasan dari FIM. Tahun lalu semua tim pabrikan menyetujui aturan mengenai aerodinamika dan kami sepakat untuk membatasi ongkos pengembangan untuk aerodinamika. Dengan protes kami menanti kejelasan mengenai perangkat tersebut," tukas bos tim Suzuki Ecstar.

Sebelumnya, keempat pabrikan tersebut juga telah menggugat perangkat baru Ducati itu ke pengawas balapan MotoGP. Namun protes tersebut ditolak.

Tak mau menyerah begitu saja, keempat pabrikan itu pun mengajukan banding atas masalah ini ke Pengadilan Banding MotoGP.

Sidang banding terkait gugatan atas Ducati akan digelar Federasi Balap Motor Internasional (FIM) sebelum pelaksanaan seri kedua MotoGP Argentina, 29-31 Maret 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI