MotoGP Indonesia: Bangun Sirkuit ITDC Gandeng Vinci, Dimulai September

Selasa, 12 Maret 2019 | 06:50 WIB
MotoGP Indonesia: Bangun Sirkuit ITDC Gandeng Vinci, Dimulai September
Direktur ITDC Abdulbar M. Mansoer usai mendampingi CEO Dorna Carmelo Ezpeleta bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia siap untuk mulai bersolek membangun Sirkuit Mandalika, Lombok, yang telah terpilih sebagai lokasi perhelatan MotoGP Indonesia 2021 mendatang. Proses pengerjaan dijadwalkan dimulai pada September 2019 dan ditargetkan rampung pada akhir 2020.

Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, usai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019).

Kedatangan Abdulbar ke Istana Kepresidenan Bogor untuk mendampingi CEO Dorna—penyelenggara MotoGP—Carmelo Ezpeleta bertemu orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Kami akan mulai bangun sirkuit pada September (2019)," ujar Abdulbar usai bertemu Presiden Jokowi.

Baca Juga: Perjalanan Hendra / Ahsan Jaga Marwah Indonesia di All England 2019

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang CEO Dorna—penyelenggara MotoGP—Carmelo Ezpeleta (kelima dari kanan) ke Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019), untuk membahas kesiapan penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang CEO Dorna—penyelenggara MotoGP—Carmelo Ezpeleta (kelima dari kanan) ke Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019), untuk membahas kesiapan penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Abdulbar menjelaskan, ITDC merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam perhelatan MotoGP Indonesia, khususnya untuk pembangunan non sirkuit seperti jalan utama dan masjid.

Sementara pihak yang membangun lintasan sirkuit dan kelengkapannya diserahkan kepada perusahaan kontraktor asal Prancis, Vinci Construction.

"ITDC hanya jalan dasar. Vinci itu sirkuit, convention center, hotel, rumah sakit khusus untuk luka bakar. Kalau tabrakan ada respon darurat dan perawatan luka bakar. ITDC fasilitas dasar, Vinci fasilitas sirkuit," jelas Abdulbar.

Proyek pengembangan pesisir Mandalika yang diusulkan menjadi lokasi balapan MotoGP di Mandalika, Lombok, Sabtu (23/3).[ARSYAD ALI/AFP]
Proyek pengembangan pesisir Mandalika yang diusulkan menjadi lokasi balapan MotoGP di Mandalika, Lombok, Sabtu (23/3).[AFP/Arsyad Ali]

Terkait nilai investasi, pihak Vinci, kata Abdulbar, siap menanamkan investasi senilai 1 miliar dolar AS atau setara Rp 14 triliun.

"Vinci sudah komitmen untuk investasi 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14 triliun selama 15 tahun," ucap Abdulbar.

Baca Juga: Hendra / Ahsan Juara All England 2019, Jokowi: dari Tanah Air, Saya dan...

"Yang jelas, ITDC sudah membangun infrastruktur dasar, jalan 11 kilometer, masjid, pantai, dan lain-lain. Sekarang desain itu sedang dalam homologasi, sesuaikan standar isu keamanan Dorna," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI