Suara.com - Pelatih NSH Jakarta, Wahyu Widayat Jati, mengkritik pihak Indonesian Basketball League (IBL) yang dinilai kurang memperhatikan aspek keselamatan para pemain di dalam lapangan.
Pernyataan Wahyu terlontar setelah satu legiun asingnya, Dashaun Wiggins harus mengalami cedera di laga kedua semifinal IBL 2018/2019, Sabtu (9/3/2019), menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Point guard asal Amerika Serikat itu mengalami dislokasi bahu setelah menabrak tribun penonton yang terbuat dari tembok. Wiggins menabrak tembok usai menghindari besi pembatas lapangan.
Akibat absennya Wiggins di laga ketiga semifinal, NSH Jakarta tak berdaya menghadapi Satria Muda.
Baca Juga: Hendra / Ahsan Juara All England 2019, Jokowi: dari Tanah Air, Saya dan...
Mimpi lolos ke final pun musnah usai kalah telak 48-72 dalam laga yang berlangsung, Minggu (10/3/2019).
"Masukan kepada IBL, coba besi-besi yang ada di pinggir lapangan dipakaikan karet. Tadi Wiggins mungkin menghindari itu sehingga menabrak tembok," ujar Wahyu Widayat Jati di GMSB, Jakarta beberapa waktu lalu.
"Kita tidak bisa menyalahkan pemain. Mereka kalau sudah lelah pasti kehilangan konsentrasi," imbuhnya.
Selain faktor keamanan, IBL juga dinilai kurang sigap dalam masalah penanganan cedera pemain.
Sebagaimana diketahui, saat Wiggins meringis kesakitan, tak ada tandu yang dipersiapkan panitia untuk mengangkut sang pemain.
Baca Juga: Marcus Kartu Merah di All England, Ini Jenis Penalty Card Dalam Bulutangkis
Begitu pula saat pemain Pacific Caesar Surabaya, Jjuan Hadnot mengalami cedera.