Suara.com - Setelah jeda kurang lebih tiga bulan, musim baru MotoGP siap dimulai. Sirkuit Losail, Qatar, kembali jadi tuan rumah seri perdana kejuaraan balap motor paling tersohor di muka bumi tersebut.
Rangkaian sesi MotoGP 2019 di Qatar akan dimulai pada hari ini, Jumat (8/3/2019). Dimulai dari sesi latihan bebas pertama (free practice 1/FP1) pada pukul 19.40 WIB hingga 20.25 WIB.
Dilanjutkan ke FP2 yang dimulai, Sabtu (9/3/2019) pukul 00.00 WIB hingga 00.45 WIB.
Setelah itu para pebalap masih memiliki dua kali kesempatan latihan lagi pada hari Sabtu, sebelum kualifikasi dimulai, Minggu (10/3/2019) tengah malam; pukul 00.00-00.015 WIB untuk kualifikasi pertama, dan pukul 00.25-00.40 WIB untuk kualifikasi kedua.
Baca Juga: Marcus Kartu Merah di All England, Ini Jenis Penalty Card Dalam Bulutangkis
Balapan seri perdana MotoGP 2019 di Losail akan berlangsung pada, Minggu (10/3/2019) malam pukul 20.00 waktu setempat, atau Senin (11/3/2019) tengah malam tepat pukul 00.00 WIB.
Sementara itu, berbicara mengenai MotoGP 2019, tentu pertanyaan yang paling umum adalah siapakah yang bakal menjadi juara dunia?
Persaingan perebutan gelar MotoGP kian sulit diprediksi. Di setiap musimnya, tim-tim peserta baik pabrikan maupun satelit kian berbenah untuk bisa mencapai hasil maksimal.
Pada gelaran MotoGP 2019, persaingan di kelas para raja diprediksi kian sengit, meski tak bisa ditampik jika pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih jadi kandidat terkuat.
Hal itu bukan tanpa sebab. Pebalap Spanyol ini tercatat berhasil meraih lima gelar dari enam musim terakhir MotoGP. Bahkan, tiga diantaranya diraih secara beruntun; 2016, 2017 dan 2018.
Baca Juga: Rayakan Nyepi di All England, Ketut: Bela Negara Sama dengan Beribadah
Dasar itu pulalah yang membuat pebalap sekaliber Valentino Rossi menempatkan Marquez di posisi pertama kandidat juara dunia MotoGP 2019. Diikuti kemudian oleh Andrea Dovizioso dari tim Ducati.
"Tentu saja Marquez dan Dovizioso adalah favorit juara dunia. Kemudian ada saya, (Maverick) Vinales dan (Jorge) Lorenzo, (Danilo) Petrucci, pebalap Suzuki (Alex) Rins, dan pebalap lainnya," tutur Rossi, dikutip dari Sky Sports, Jumat (8/3/2019).
Merujuk dari hasil tes pramusim MotoGP 2019, sepertinya memang rider tim pabrikan Yamaha dan Ducati masih akan menjadi pesaing ketat dari Marc Marquez.
Contohnya Maverick Vinales yang mampu tampil impresif selama tes pramusim. Dari empat kali tes, rider Spanyol itu tercatat mampu konsisten berada di peringkat lima besar.
Bahkan di Sirkuit Ricardo Tormo dan Losail, Vinales mampu menjadi pebalap tercepat.
Namun, hasil tes pramusim kadang tak selalu berbanding lurus dengan hasil di balapan sesungguhnya.
Apalagi, motor Yamaha YZR-M1 masih dalam transisi perbaikan setelah musim lalu tampil jeblok.
Dari kubu Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci juga tampil cukup meyakinkan di tes pramusim. Namun, mentalitas juara Dovizioso hingga kini masih diragukan.
Meski dalam dua tahun terakhir menjadi rider paling konsisten membayangi Marc Marquez dalam perebutan gelar. Dovizioso tercatat selalu saja tergelincir di momen-momen krusial.
Apabila Yamaha dan Ducati kesulitan menjegal laju Marc Marquez, mungkin harapan untuk menutup keran juara rider berjuluk The Baby Alien itu ada di tangan Jorge Lorenzo.
Rekan baru Marquez yang hengkang dari Ducati ke Honda itu mulai menemukan ritme balapnya kembali di akhir 2018.
Masa adaptasi Lorenzo dengan motor Honda RC213V terbaru juga diyakini tak akan lama. Pasalnya, karakter kuda besi Honda tak seliar Desmosedici GP18 milik Ducati.
Menarik untuk disaksikan sama-sama siapakah yang bakal memutus dominasi Marc Marquez pada MotoGP 2019 ini.