Suara.com - Maverick Vinales bersiap menjalani lembaran baru di kancah MotoGP. Pebalap muda Monster Energy Yamaha ini bertekad merebut gelar juara dunia MotoGP 2019 setelah sekian lama menderita akibat masalah pada motor.
Seperti diketahui, dua musim terakhir performa Vinales dan rekan setimnya, Valentino Rossi, bisa dikatakan melempem di kejuaraan dunia MotoGP.
Keduanya gagal bersaing dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan Ducati, Andrea Dovizioso, yang keluar sebagai juara dan runner-up MotoGP dua tahun terakhir.
Kini, Vinales dan Rossi bisa bernapas lega. Pihak Yamaha telah memperbaiki masalah pada motor yang selama ini dianggap sebagai pemicu kekalahan.
Baca Juga: Marcus Kartu Merah di All England, Ini Jenis Penalty Card Dalam Bulutangkis
Maverik Vinales pun telah bersiap menyambut masa depan. Ia juga sadar kalau timnya telah memperbaiki mesin sehingga bisa mengubah nasib menjadi lebih baik.
"Saya pikir Yamaha telah menyadari kesalahannya pada tahun 2018, terutama tentang mesin. Jadi kita harus mengerti apa yang hilang dan membuat motor menjadi lebih baik," ujar Vinales dikutip Sky Sport, Jumat (7/3/2019).
Menariknya, meski sudah cukup senang dengan mesin terbaru dari timnya, pebalap Spanyol ini juga fokus kepada satu pebalap yang diwaspadainya.
Rival itu bukan Marc Marc Marquez atau Valentino Rossi, tapi Jorge Lorenzo.
Maverick Vinales menyebut jika mantan pebalap Ducati itu berpeluang besar memimpin posisi terdepan.
Baca Juga: Rayakan Nyepi di All England, Ketut: Bela Negara Sama dengan Beribadah
"Jorge Lorenzo punya motor yang luar biasa—Repsol Honda. Lorenzo tahu bagaimana berkendara dengan baik, dia pebalap yang berkualitas. Jadi dia akan berada di barisan depan," tandas Maverick Vinales.