Pasalnya, musim ini pebalap 28 tahun itu mendapat angin segar setelah dipromosikan tim pabrikan Ducati untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang hengkang ke Repsol Honda.
Musim lalu, Petrucci yang masih membela tim satelit Ducati, Pramac Racing, mampu tampil apik setelah finis di posisi delapan dengan raihan 144 poin.
Meski dalam periode tersebut dirinya tak pernah merengkuh kemenangan, Petrucci tercatat mampu satu kali meraih podium kedua, dan empat kali finis di posisi lima besar.
Performa apik yang diperlihatkan Petrucci di musim lalu diprediksi akan semakin meningkat tahun ini.
Baca Juga: Marcus Kartu Merah di All England, Ini Jenis Penalty Card Dalam Bulutangkis
Pasalnya, pebalap kelahiran Italia itu kini mendapat kuda besi pabrikan yakni Desmosedici GP19.
Selain itu, Petrucci juga punya keuntungan lain dengan hengkang dari tim satleit menuju tim pabrikan Ducati.
Hal itu membuatnya tak usah repot-repot beradaptasi ulang dengan tunggangan baru.
Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins bisa dikatakan sebagai salah satu pebalap 'kuda hitam' dengan performa paling impresif di MotoGP 2018.
Baca Juga: Rayakan Nyepi di All England, Ketut: Bela Negara Sama dengan Beribadah
Rider yang kini menjadi frontman di Suzuki usai hengkanya Andrea Iannone ke Aprilia, tampil apik di MotoGP 2018.