Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, angkat bicara terkait targetnya di All England 2019. Dia hanya berharap bisa memperbaiki pencapaiannya di All England Open tahun lalu.
Pada All England 2018, putra legenda bulutangkis nasional, Icuk Sugiarto, ini terhenti di babak kedua.
Saat itu, Tommy dipulangkan wakil dari India, H.S. Prannoy, lewat pertarungan straight game 10-21 dan 19-21.
Kini, Tommy bersiap memperbaiki pencapaiannya itu. Salah satu yang berusaha diperbaikinya adalah faktor konsentrasi.
Baca Juga: Rayakan Nyepi di All England, Ketut: Bela Negara Sama dengan Beribadah
"Saya berusaha untuk tetap tampil fokus dan tenang. Saya tidak boleh kalah oleh keadaan. Saya datang ke sini untuk fokus bertanding," kata Tommy, dikutip dari Antara, Kamis (7/3/2019).
Tommy melaju ke babak kedua All England 2019 usai menaklukkan wakil tuan rumah Rajiv Ouseph, dua game langsung 21-16 dan 21-19.
Tommy mengaku berhasil mengalahkan Rajiv Ouseph dengan strategi meningkatkan tempo permainan, terutama pada poin-poin terakhir.
Di babak kedua All England 2019 hari ini, Tommy akan menghadapi pebulutangkis China, Huang Yuxiang.
Tommy menjadi wakil kedua tunggal putra Indonesia yang lolos ke babak kedua All England 2019 setelah Jonatan Christie yang mengalahkan pemain Korea Selatan Lee Dong Keun, dengan skor 21-16 dan 21-19.
Baca Juga: 10 Besar Pemilik Klub Olahraga Terkaya di Dunia 2019
"Banyak pemain yang menunggu turnamen besar ini. Saya berharap penampilan tunggal putra Indonesia mencapai terbaik dan saya berusaha maksimal pada pertandingan berikutnya," tukas Tommy.
Sayangnya, langkah Tommy dan Jonatan tidak dapat diikuti Anthony Sinisuka Ginting yang disingkirkan Angus Ng Ka Long (Hong Kong), dalam pertarungan rubber game 18-21, 21-13 dan 11-21.