Jarang Juara, Jonatan dan Anthony Belum Selevel Tunggal Putra Elite

Rabu, 06 Maret 2019 | 18:15 WIB
Jarang Juara, Jonatan dan Anthony Belum Selevel Tunggal Putra Elite
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat menghadapi kompatriotnya, Jonatan Christie. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono, mengatakan jika Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting belum berada di level tunggal putra elite dunia. Keduanya dinilai Rudy masih perlu membuktikan diri.

Pernyataan Rudy merujuk pada jarangnya gelar juara yang dihasilkan oleh kedua pemain.

Baik Anthony dan Jonatan, disebutnya harus lebih dulu mengukir prestasi mentereng terutama di kejuaraan bulutangkis bergengsi seperti All England, Kejuaraan Dunia maupun Olimpiade.

"Menurut saya, kalau lihat sekarang track record mereka ya belum (mencapai level elite). Apalagi jika melihat pencapaian mereka di All England tahun lalu yang cuma sampai babak kedua," ujar Rudy Hartono saat dihubungi Suara.com, Rabu (6/3/2019).

Baca Juga: 10 Besar Pemilik Klub Olahraga Terkaya di Dunia 2019

Rudy berharap Jonatan dan Anthony yang kini menjadi ujung tombak sektor tunggal putra Indonesia bisa bersikap dewasa.

Selain harus siap memanggul ekspektasi publik, keduanya juga diminta untuk segera meningkatkan kualitas latihan.

Hal itu disebut Rudy sangat penting. Sebab, dia percaya Jonatan dan Anthony sejatinya memiliki potensi untuk menjadi tunggal putra hebat.

Hasil manis di Asian Games 2018 bisa menjadi sedikit bukti.

"Agar paling tidak mereka bisa lolos hingga babak perempat final atau semifinal (All England 2019). Kemungkinan mereka ke semifinal sebenarnya ada. Baik Jonatan dan Anthony sudah pernah mengalahkan lawan-lawan tangguh," ujar Rudy Hartono.

Baca Juga: Sepeninggal Dani Pedrosa, Siapa Pebalap Terpendek di MotoGP?

"Menurut saya memang harus ada usaha ekstra keras. Persiapan teknik harus betul-betul mencapai sasaran. Karena dalam pertandingan yang bergengsi biasanya ketegangan lebih besar dari biasanya," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI