Terakhir kali Srikandi Merah Putih membawa pulang gelar prestisius All England adalah pada 1994 silam yang ditorehkan Susy Susanti.
Di All England 2019, sektor tunggal putri Indonesia mengirim dua wakil, yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani.
Keduanya berada di pool bersebrangan. Fitriani di atas sementara Gregoria di pool bawah.
Melihat hasil undian maupun track record kedua pemain, rasanya sulit melihat tunggal putri Indonesia bisa melaju jauh di All England tahun ini.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Siaran Langsung All England 2019
Di babak pertama Fitriani sudah harus bertemu wakil China unggulan enam, He Bingjiao. Sementara Gregoria sudah ditantang wakil Jepang peringkat dua dunia, Nozomi Okuhara.
Meski begitu, Asisten Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Minarti Timur, berharap Gregoria dan Fitriani tak kalah sebelum bertanding.
Keduanya diminta siap bertempur meski menghadapi lawan-lawan yang terbilang kuat.
"Pasti ketemu unggulan ya, soalnya mereka (Gregoria dan Fitrinai) tak mendapat jatah seeded. Jadi keduanya mesti siap saja siapapun yang dihadapi. Main mati-matian saja," kata Minarti Timur saat dihubungi wartawan, Selasa (5/3/2019).
3. Ganda Putra
Baca Juga: Sepeninggal Dani Pedrosa, Siapa Pebalap Terpendek di MotoGP?
Sektor ganda putra Indonesia punya tradisi juara yang cukup kuat di kancah All England. Hingga kini, Indonesia berhasil mengumpulkan 20 gelar dari sektor tersebut.