Suara.com - Dua tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani diminta main nekat di ajang All England 2019. Pasalnya, kedua pemain harus menghadapi lawan kuat sejak babak pertama turnamen.
Gregoria akan ditantang tunggal putri Jepang unggulan kedua turnamen, Nozomi Okuhara. Sementara Fitriani mendapat ujian berat dari wakil China unggulan keenam, He Bingjiao.
Menurut asisten pelatih tunggal putri PBSI, Minarti Timur, anak didiknya tak boleh rendah diri. Meski secara statistik tak diunggulkan, baik Gregoria dan Fitriani diminta untuk tampil nothing to lose.
"Intinya mereka harus main mati-matian. Berusaha main rapi, nekat, sabar dan siap capai. Karena musuh semuanya berada di peringkat top 10 dunia," ujar Minarti Timur saat dihubungi wartawan, Selasa (5/3/2019) malam WIB.
Baca Juga: Jadwal Hari Pertama All England 2019, 19 Wakil Indonesia Siap Bertanding
Minarti sendiri meyakini jika Gregoria dan Fitriani sudah siap menghadapi laga nanti. Berbagai analisa video permainan lawan juga telah dilahap demi tampil lebih maksimal.
"Sebenarnya tidak ada strategi khusus. Tapi kami sudah berdiskusi dan melihat permainan lawan lewat video. Gregoria dan Fitriani sudah tahu mana kelemahan dan kekuatan lawan," ungkap Minarti.
Babak pertama All England 2019 akan berangsung hari ini, Rabu (6/3/2019) mulai pukul 09:00 waktu setempat atau pukul 16:00 WIB. Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu akan dihelat di Arena Birmingham, Inggris.