Fakta Menarik Seputar Kejuaraan All England

Selasa, 05 Maret 2019 | 18:15 WIB
Fakta Menarik Seputar Kejuaraan All England
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon meluapkan kegembiraannya usai memastikan meraih gelar All England 2018. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada periode pertama, All England terhenti selama kurun waktu empat tahun dari 1915-1919. Sementara saat perang dunia ke-II gelaran itu terhenti 1940-1946.

Selain dua periode kelam itu, All England terus dipertandingkan hingga saat ini.

Tercatat, turnamen yang pada awalnya bernama Badminton Association Tournament itu sudah bergulir selama 120 tahun.

3. Tujuh Kali Pindah Stadion

Baca Juga: Begini Aksi Luna Maya Saat Olahraga, Eitss Ada yang Pas Bareng Mantan Nih

Sejak bergulir pada 1899, All England sudah tujuh kali pindah stadion. Pada tahun pertama hingga 1901, All England dipertandingkan di HQ London Scottish Regiment Drill Hall, Buckingham Gate.

Setahun kemudian, gelaran itu pindah ke venue Crystal Palace, Sydenham, Kent. Namun, itu pun tak bertahan lama, karena setahun kemudian, atau tepatnya pada 1903-1909, turnamen All England dipindah ke London Rifle Brigades City Headquarters, Bunhill Hill, London.

Setelahnya All England berturut-turut dipertandingkan di The Royal Horticultural Hall, Vincent Square, London (1910-1939), Haringay Arena, London (1947-1949), Empress Hall, Earls Court, London (1950-1956), Wembley Arena, London (1957-1993), dan Barclaycard Arena, Birmingham (1994-sekarang).

4. Peraih Gelar Terbanyak

Hingga 2019, terdapat 14 pemain yang berhasil meraih gelar All England sebanyak dua digit. Enam diantaranya merupakan pebulutangkis berkebangsaan Inggris.

Baca Juga: Masih Ingat Pevoli Cantik Sabina? Begini Sosoknya Sekarang, Bikin Pangling

Untuk urusan gelar terbanyak All England, sampai saat ini masih dipegang oleh Sir George Alan Thomas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI