Suara.com - Ikon tinju dunia, Manny Pacquiao mengaku telah mengizinkan sang putra mengikuti jejaknya di dunia tinju. Semula Manny Pacquiao bersama istri, Jinkee, melarang putranya menjadi petinju.
Pacquiao menjelaskan alasan pelarangan itu karena dia tak tega melihat putranya, Emmanuel Jr., terluka.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa tinju itu keras, latihannya berat, segalanya serba sulit. Tapi dia mengatakan, 'Ayah, tinju adalah hasrat'," kata Pacquiao, 40 tahun, dikutip dari ABC-CBN, Sabtu (2/3/2019).
"Saya berkata, 'Nak, tinju sudah jadi garis hidup saya, kamu meniru jalan hidup saya'," ujar Pacquiao mencoba melunakkan sikap anak pertamanya.
Baca Juga: Masih Ingat Pevoli Cantik Sabina? Begini Sosoknya Sekarang, Bikin Pangling
"Dia berlatih setiap hari. Saya melihat dia di kamarnya hampir setiap hari menonton pertarungan saya di televisi."
"Itu menyakitkan saya, karena saya tahu betapa sulitnya tinju itu. Saya tak tahan melihat anak saya dipukuli. Tidak apa-apa bila saya yang dipukuli," tutur juara dunia tinju kelas welter WBA.
Manny Pacquiao mengatakan, kini dia bersama sang istri telah membiarkan Jimuel—sapaan Emannuel Jr.—yang baru berusia 19 tahun mengejar impiannya menjadi petinju.
"Jimuel berkata pada ibunya, ‘Mama, kamu membunuh mimpiku’. Jadi apa yang bisa kami lakukan? Ya kami biarkan saja (kalau begitu)," tukas Manny Pacquiao.
Sebelumnya, Jimuel diketahui melakukan sebuah sesi latih tanding di sebuah sasana di Manila, Filipina, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Keren! Begini Aksi Reino Barack Suami Syahrini Saat Olahraga Tinju
Dalam latih tanding tersebut, putra sulung Manny Pacquiao ini menghadapi teman sekolahnya, Lucas Carson. Latih tanding itu dilakukan sebanyak dua ronde.