Tembus 10 Besar, Target Crismonita di UCI World Track Championship 2019

Jum'at, 01 Maret 2019 | 21:39 WIB
Tembus 10 Besar, Target Crismonita di UCI World Track Championship 2019
Pebalap sepeda putri Indonesia, Crismonita Dwi Putri menjadi wakil semata wayang Indonesia di UCI World Track Championship 2019. [Dok. PB ISSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap sepeda putri Indonesia, Crismonita Dwi Putri tak dibebani target tinggi saat tampil di Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Track atau UCI World Track Championship 2019 di BGZ Arena, Pruszkow, Polandia, Sabtu (2/3/2019).

Kepala Pelatih Timnas Sepeda Indonesia Dadang Haris Purnomo mengatakan jika atlet 20 tahun itu hanya dibebankan target minimal masuk peringkat 10 besar. Pasalnya, persaingan di UCI World Track Championship 2019 dinilai sangatlah ketat.

Meski tak ditarget tinggi, Dadang meminta Crismonita untuk tetap memberikan penampilan terbaik bagi Indonesia. Sebab, UCI World Track Championship 2019 merupakan salah satu event pengumpul poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.

"Harapan saya tidak muluk-muluk. Target pribadi saya Crismonita masuk top ten sudah luar biasa," kata Dadang Haris, dalam rilis yang diterima Suara.com, Jum'at (1/3/2019).

Baca Juga: Crismonita, Wakil Semata Wayang Indonesia di World Track Championship 2019

Pebalap sepeda putri Indonesia, Crismonita Dwi Putri menjadi wakil semata wayang Indonesia di UCI World Track Championship 2019. [Dok. PB ISSI]
Pebalap sepeda putri Indonesia, Crismonita Dwi Putri menjadi wakil semata wayang Indonesia di UCI World Track Championship 2019. [Dok. PB ISSI]

Di UCI World Track Championship 2019 sendiri, Crismonita menjadi wakil Indonesia satu-satunya. Atlet kelahiran Lamongan, Jawa Timur, itu lolos setelah meraih medali perunggu di kelas 500 meter time trial elite putri Asian Track Championship 2019.

Dadang memprediksi persaingan di UCI World Track Championship 2019 akan lebih ketat dari turnamen World Cup Series Hong Kong yang diikuti Crismonita pada 25-27 Januari 2019 lalu.

"Lawan-lawannya sama seperti di World Cup Series Hong Kong. Berbicara world class, semua peserta yang tampil di sini tentu sudah kelas dunia. Jadi jelas Persaingannya lebih komplet. Tapi, ini juga waktu yang tepat menunjukkan konsistensi Crismonita di level dunia," tukas Dadang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI