Suara.com - Jorge Lorenzo meminta jadwal seri pembuka MotoGP di Qatar dimajukan demi keselamatan pebalap. Menurutnya, hal itu bukan saja permintaan pribadi, tapi semua pebalap MotoGP.
Sejatinya, sejak musim lalu balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail telah dimajukan dari semula pukul 21.00 menjadi 19.00, untuk menghindari penurunan temperatur udara.
Namun, Lorenzo menganggap hal itu masih terlalu telat.
Pebalap Repsol Honda ini mendasari hal itu setelah banyak pebalap yang terjauh, termasuk dirinya, pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2019 di Losail, Senin (25/2/2019) lalu.
Baca Juga: Potret Nicole yang Video Syur dengan Juara Dunia F1 Lewis Hamilton Tersebar
"Saya terjatuh cukup keras pada hari terakhir tes karena temperatur turun drastis dan kelembapan yang tinggi, banyak embun dan banyak pebalap mulai terjatuh," kata Lorenzo, dikutip dari Crash, Rabu (27/2/2019).
"Itulah kenapa kami ingin bicara serius dengan Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna—penyelenggara MotoGP) dan orang-orang yang terkait penentuan jadwal lomba."
"Karena jika kita dapat mengatakannya lebih awal, maka akan jauh lebih baik demi keselamatan para pebalap."
"Mudah-mudahan kita bisa mengubah jadwal balapan ini menjadi setengah jam, satu jam lebih cepat…Sebisa mungkin dimajukan karena jika kami tidak beruntung dan memiliki malam yang sangat lembab untuk balapan, itu akan berbahaya," jelas Jorge Lorenzo.
Seri perdana MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, akan berlangsung pada 8-10 Maret mendatang.
Baca Juga: Tempati Posisi Keempat, Rossi Pede Tatap Seri Perdana MotoGP 2019