Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan, jika Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi salah satu pasangan ganda campuran yang akan diproyeksikan menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Menurut Susy, keduanya punya potensi menjadi andalan Merah Putih jika dilihat dari segi penampilan maupun peringkat dunia. Praveen/Melati saat ini bertengger di ranking 15 dunia.
"Praveen/Melati kan saat ini sudah berada di peringkat 15 (BWF) ya, sudah lumayan," ujar Susy Susanti di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Meski menilai Praveen/Melati punya potensi menjadi ujung tombak sektor ganda campuran Indonesia di Olimpiade 2020, Susy tak menampik jika keduanya masih memiliki banyak kekurangan.
Baca Juga: Alasan Dorna Sports 'Restui' MotoGP Digelar di Indonesia
Dalam urusan sikap dan karakter, Praveen/Melati disebut Susy masih belum mampu menyamai level Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Terutama perihal mengemban tanggung jawab.
"Ya, tapi mereka masih butuh jam terbang dan kekompakan. Mereka masih pemain muda ya, secara tanggung jawab masih belum seperti Butet—sapaan akrab Liliyana," tukas Susy.
Sektor ganda campuran PBSI memang tengah mengalami transisi selepas 'bercerainya'duet emas Tontowi/Liliyana.
Keduanya harus berpisah menyusul pensiunnya Liliyana Natsir usai gelaran Indonesia Masters, 27 Januari 2019 lalu.
Baca Juga: Gelar MotoGP, Indonesia Rogoh Kocek Rp 143 Miliar
Selain Praveen/Melati, Indonesia juga masih memiliki Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari di sektor ganda campuran. Kedua pasangan masing-masing menempati peringkat 11 dan 23 dunia.