Alasan Dorna Sports 'Restui' MotoGP Digelar di Indonesia

Senin, 25 Februari 2019 | 21:36 WIB
Alasan Dorna Sports 'Restui' MotoGP Digelar di Indonesia
Pebalap Suzuki, Alex Rins, memimpin balapan MotoGP Valencia selepas start di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (18/11/2018). [AFP/Javier Soriano]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, memaparkan alasan utama Dorna Sports akhirnya yakin memilih Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP mulai tahun 2021.

Menurut Abdulbar, Indonesia yang menawarkan diri menggelar MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki tiga keunggulan yang tak dimiliki para negara pesaing.

Hal itu disebutnya menjadi alasan Dorna Sports, selaku pemilik hak komersial dan penyiaran MotoGP, kepincut memilih Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi balap motor paling akbar di dunia.

"Pertama mereka lihat kita adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Kedua, Indonesia itu pasar yang sangat seksi untuk mereka. Ketiga mungkin kami (ITDC) sebagai pengembang pariwisata di Nusa Dua (Bali) sudah (berpengalaman selama) 30 tahun," ujar Abdulbar di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (25/2/2019).

Baca Juga: Gelar MotoGP, Indonesia Rogoh Kocek Rp 143 Miliar

Megahnya Sirkuit Mandalika, tuan rumah MotoGP Indonesia 2021. [Instagram/@sea.infra]
Megahnya Sirkuit Mandalika, tuan rumah MotoGP Indonesia 2021. [Instagram/@sea.infra]

Abdulbar sendiri menjelaskan jika kerjasama antara ITDC dan Dorna Sports sejatinya tak langsung terjalin satu hari semalam. Dibutuhkan waktu dua tahun hingga Dorna dan ITDC akhirnya mencapai kesepakatan.

Kerjasama antara ITDC dan Dorna Sports disebut Abdulbar akan berlangsung minimal lima tahun atau hingga 2026 dengan opsi perpanjangan. Dalam kurun waktu itu pula Indonesia akan terus menggelar kejuaraan MotoGP dan World Superbike (WSBK).

"Sebelumnya disampaikan media massa bahwa kontrak kita adalah tiga tahun, tapi sebenarnya kontrak kita itu lima tahun dengan Dorna Sports, dan memungkinkan untuk diperpanjang," ujar Abdulbar.

"Selain MotoGP, kita juga tekan kontrak untuk menggelar Motul WSBK atau World Superbike. Kita akan jadi host MotoGP dan WSBK, yakni dua balapan dengan jenis yang berbeda," tukasnya.

Sebelumnya CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengatakan, kesepakatan dengan Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) untuk menggelar MotoGP dan WorldSBK akan menjadi proyek yang menarik. Dirinya antusias menyambut kesepakatan ganda tersebut.

Baca Juga: Aksi Dimas Anggara Motoran di Mandalika, MotoGP Keduluan nih!

"Indonesia adalah pasar utama bagi kami, dengan presentase penggemar balap motor yang ada dan atmosfer MotoGP akan semakin kuat setelah pembangunan sirkuit selesai," ujar Carmelo Ezpeleta dilansir dari laman resmi MotoGP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI