Suara.com - Pebalap baru Ferrari Charles Leclerc belum yakin jika mobil balap Ferrari SF90 lebih cepat dari Mercedes. Dia mengatakan bahwa rival timnya itu dan tim lainnya kemungkinan masih menyimpan kekuatan sebenarnya.
Hal ini disampaikan Leclerc menanggapi pernyataan pebalap Mercedes Valtteri Bottas yang mengatakan bahwa Ferrari selangkah lebih maju di tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Pebalap muda asal Monako ini menyatakan bahwa penampilan di tes pramusim Formula 1 (F1) bisa menipu.
"Performa saat ini tidak masuk akal," kata Leclerc, dilansir Antara, Jumat (22/2/2019).
Baca Juga: Indonesia Resmi Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
"Ini masih tes dan mereka kemungkinan belum menekan dan kami pun demikian. Kami tidak tahu sejauh mana tim lain berpura-pura," Leclerc menambahkan.
Sebelumnya Bottas dan Lewis Hamilton mengatakan bahwa Ferrari terlihat kuat setelah mereka menguasai dua hari pertama tes sebagai yang tercepat.
Ferrari, salah satu tim tertua dan tersukses di F1, telah menjalani sejumlah pencapaian impresif dengan mobil SF90 mereka.
Sementara Mercedes menjalani program mereka tanpa menunjukkan sesuatu yang bisa menjadi perhatian.
"Tak peduli soal bahan bakar atau mode mesin yang mereka gunakan... bagaimana pun juga mereka cepat di jarak pendek maupun panjang," kata Bottas.
Baca Juga: Mike Tyson Klaim Sogok Penjaga Kebun Binatang Rp 141 Juta, untuk Apa?
"Saya kira kami merasa di titik ini mereka mungkin sedikit lebih di depan, namun jelas membuat perhitungan yang detail itu tidak mungkin. Masih terlalu dini. Dengan peraturan baru, balapan akan sangat berkembang," lanjutnya.
Bottas juga mengatakan jika mobil penantang tahun ini akan bisa sangat berbeda ketika turun di Melbourne untuk balapan pertama musim ini pada 17 Maret nanti.
Mercedes, kata Bottas, saat ini masih perlu membuat mobil mereka lebih cepat dan memperbaiki lebih lanjut sisi keseimbangan mobil.
"Terasa sedikit berbeda (dari mobil tahun lalu), paling tidak di kondisi seperti ini (musim dingin)," tuturnya.
"Lagi pula sepertinya ban memiliki waktu pendek untuk membuatnya berkerja (optimal)."
"Tapi kami kira tidak ada masalah yang mendasar. Saya kira mobil jelas memiliki potensi yang banyak namun belum sampai di sana," tukas Bottas.
Mercedes menyatakan bahwa mereka ingin lebih fokus ke kecepatan dan performa pada tes pramusim pekan depan setelah memusatkan perhatian mereka di reliabilitas pekan ini.
Tes pramusim di Barcelona akan dilanjutkan pada 26 Februari selama empat hari hingga 1 Maret nanti.
Mercedes mengincar gelar juara keenam secara berturut turut pada F1 musim ini.
Sementara itu, Ferrari terakhir kali menjadi juara konstruktor pada 2008, tahun ketika Hamilton menjadi juara dunia bersama McLaren.