Indonesia memang terkenal menjadi tempat menimba ilmu bagi para pebulutangkis Eropa, seperti tunggal putri Spanyol, Carolina Marin. Begitu pula dengan Brice Leverdez, dirinya mengaku punya kesan tersendiri terhadap Indonesia.
"Ketika saya mulai bermain bulu tangkis, banyak orang membicarakan Hariyanto Arbi. Saya mulai mengikuti aksinya dan mengidolakannya," kata Brice Leverdez.
"Saya suka cara dia bermain dan kagum dengan hasil-hasil yang dia capai. Saya sampai punya poster Haryanto Arbi di kamar saya," kata pebulutangkis berusia 32 tahun ini.
Di gelaran Superliga Badminton 2019 sendiri, Brice Leverdez bergabung dengan tim Berkat Abadi. Namun sayang, di laga perdana babak penyisihan grup A menghadapi Musica Trinity, Brice Leverdez dikalahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 12 - 21, 17 - 21.
Baca Juga: Pulang Ngajar, Dosen Kriminologi Dibegal Komplotan Modus Gembos Ban
"Ini adalah Superliga pertama saya. Saya senang sekali bermain di sini, karena Indonesia merupakan salah satu negara kuat di bidang bulu tangkis. Saya bisa menghadapi Anthony Sinisuka Ginting (Musica Trinity), yang merupakan salah satu pemain terbaik di dunia," tukas Brice Leverdez.
Brice Leverdez sendiri memiliki target utama untuk bisa lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo. Tahun lalu, dia sempat masuk peringkat 20 besar dunia dengan berada di ranking ke-19.
Tahun 2019 Brice Leverdez punya target untuk berada di Top 15 agar bisa mengunci satu tiket ke Olimpiade 2020. Jika berhasil lolos, ini akan menjadi ketiga kalinya Brice Leverdez mengikuti Olimpiade setelah London 2012, dan Rio de Janeiro 2016.