Infografis
![Ilustrasi Gorilla silverback (punggung perak). [AFP/Omar Torres]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/02/19/51729-gorilla-silverback.jpg)
Beruntung, penjaga kandang Gorilla silverback tersebut menolak menuruti keinginan Mike Tyson.
Kalau tidak, entah apa yang akan terjadi pada primata yang telah masuk dalam kategori terancam punah itu.
Sebab, pada dekade 1980-an, Mike Tyson tengah berada dalam puncak kejayaannya. Kepala tinjunya pada masa itu sangatlah 'mematikan'.
Terbukti, dari 37 pertarungannya dari awal naik ring pada tahun 1985 hingga 1989, Mike Tyson hanya empat kali gagal memukul KO lawan.
Baca Juga: Lika-liku Richard Mainaky, dari Debt Collector Jadi Pencetak Juara
![Mike Tyson (kiri) memukul KO penantangnya, Trevor Berbick, yang sekaligus membuatnya mencatat sejarah sebagai petinju termuda yang menjadi juara dunia kelas berat, dalam duel di Las Vegas, AS, 22 November 1986. [AFP/Carlos Schiebeck]Mantan juara dunia sejati tinju kelas berat, Mike Tyson. [AFP/Thomas Samson]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/02/19/62167-mike-tyson.jpg)
Pertama saat melawan James Tillis pada 3 Mei 1986. Berikutnya kala menghadapi Mitch Green, 17 hari kemudian.
Selanjutnya, pada 7 Maret 1987 melawan James Smith, dan terakhir saat bertarung menghadapi Tony Tucker, 1 Agustus 1987.
Keempat pertarungan tersebut dimenangkan Mike Tyson lewat kemenangan angka mutlak (unanimous decision).
