Infografis
Suara.com - Djarum Superliga Badminton 2019 kembali mempertemukan dua pebulutangkis spesialis ganda putra beda negara dan generasi yakni Fajar Alfian (Indonesia) dan Lee Yong Dae (Korea Selatan). Keduanya tergabung di tim Musica Trinity.
Ini merupakan kali kedua Fajar berpasangan dengan Lee Yong Dae. Sebelumnya, mereka juga berduet di Djarum Superliga Badminton 2017 yang berlangsung di Denpasar, Bali.
Kolaborasi atlet beda usia ini sukses membawa Musica Trinity menumbangkan tim Berkat Abadi di laga perdana babak penyisihan grup A (beregu putra) yang berlangsung di GOR Sasana Budaya Ghanesa (Sabuga), Bandung, Senin (18/2/2019).
Fajar/Lee yang merupakan wakil kedua Musica, berhadapan dengan Agripinna Prima Rahmanto Putra/Ricky Karandasuwardi. Mereka berhasil menang dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-14.
Baca Juga: Yamaha Indonesia Panggil Kembali Konsumen T-Max. Ada Apakah ?
Lee Yong Dae mengaku terkesan dengan perkembangan permainan Fajar Alfian. Dirinya berharap atlet 22 tahun itu bisa menjadi pebulutangkis top dunia di masa mendatang.
"Hari ini saya menikmati permainan dan menikmati berpasangan dengan Fajar. Ini kedua kalinya kami berpasangan, sekarang dia mainnya sudah jauh lebih baik," ujar Lee Yong Dae dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Fajar is now better, better and better, ha ha ha. Sudah banyak kemajuannya. Saya berharap dia bisa menjadi top player," imbuh peraih medali emas Olimpiade 2008 di sektor ganda campuran itu.
Musica Trinity sendiri pada akhirnya berhasil mengatasi perlawanan Berkat Abadi dengan skor 4-1. Selain Fajar/Lee, empat wakil yang sukses menyumbangkan poin adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan tunggal putra asal India Sai Praneeth.
Baca Juga: Sebastian Vettel Tercepat Saat Tes Hari Pertama F1 di Barcelona
