Perubahan Hidup
Sekitar tahun 1996, sebuah telepon telah mengubah jalan hidup Richard Mainaky. Panggilan telepon tersebut datang dari mantan pelatihnya di Pelatnas, Christian Hadinata.
Saat itu Richard Mainaky sedang mempertimbangkan tawaran untuk kembali menagih hutang. Kali ini dengan jumlah yang lebih wah.
Tapi, ajakan Christian Hadinata yang memintanya untuk bergabung kembali ke Pelatnas PBSI sebagai staf kepelatihan, membuatnya bimbang.
Baca Juga: Senggolan Motor, Pebalap Nasional M Zaki Meninggal Ditikam
Posisinya yang saat itu baru menikah, membuat Richard memilih berdiskusi lebih dulu dengan sang istri, Meike Paruntu Mainaky.
"Lalu saat ada tawaran (untuk menagih hutang) lebih besar lagi, kebetulan Koh Chris—sapaan akrab Christian—juga menawarkan saya sebagai pelatih," ujar Richard.
"Saat ditelepon Koh Chris, dia bilang pikirkan (tawaran melatih ini) 2 hingga 3 hari. Waktu itu posisi saya baru menikah, saya berpikir bagaimana ya, lalu istri saya bilang, 'Lebih baik kamu melatih saja'. Ya sudah saya terima ajakan Koh Chris," ungkap Richard Mainaky.
Richard mengakui jika ajakan Christian Hadinata sangat berarti dalam hidupnya. Jika ajakan ke Pelatnas tak pernah datang, pria 54 thun itu tak yakin apakah dirinya bisa seperti sekarang.
"Jadi debt collector sebenarnya memang tidak bagus juga sih, tapi itu bumbu-bumbu hidup bagi saya," tutur Richard.
Baca Juga: Seluruh Atlet Peraih Emas Asian Games Belum Terima Bonus Rumah
"Makanya saya pikir beruntung juga saya bisa ke sini (jadi pelatih di Pelatnas PBSI), dipanggil sama Koh Chris," tukas Richard Mainaky.