Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terpilih sebagai ketua umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) periode 2019-2023.
Hadi menggantikan seniornya di militer yang juga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Hadi Tjahjanto terpilih secara aklamasi sebagai pemimpin induk olahraga karate di Tanah Air dalam Kongres ke-15 PB Forki di Jakarta, Sabtu (16/2/2019).
Ketua pimpinan sidang Kongres ke-15 PB Forki, Herman Muchtar mengungkapkan, Hadi Tjahjanto diusulkan oleh 26 Pengprov dan 17 perguruan anggota Forki.
Baca Juga: Senggolan Motor, Pebalap Nasional M Zaki Meninggal Ditikam
"Beliau didukung oleh 79 persen peserta. Jadi berarti ini sudah otomatis beliau sudah bisa ditetapkan (sebagai ketua umum)," kata Herman disela Kongres ke-15 PB Forki.
Namun demikian, Hadi Tjahjanto berhalangan hadir ke Kongres Forki ke-15, karena sedang mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Semarang dan baru kembali ke Jakarta, Sabtu (16/2/2019) malam pukul 23.00 WIB.
Karena itu, Kongres Forki ke-15 yang rencananya ditutup Sabtu sore, akan ditutup pada, Minggu (17/2/2019) pagi, dengan menghadirkan sang ketua umum baru.
Sebelumnya, Gatot Nurmantyo usai membuka kongres, menyatakan bersedia maju lagi sebagai ketua umum PB Forki dengan syarat dipilih melalui musyawarah dan mufakat.
Namun, Herman mengatakan bahwa nama Gatot Nurmantyo tidak dicalonkan lagi oleh para anggota kongres yang dihadiri perwakilan dari 23 perguruan dan 24 Pengprov.
Baca Juga: Seluruh Atlet Peraih Emas Asian Games Belum Terima Bonus Rumah