Kisah Christian, Bikin Richard Mainaky Keluar dari Pekerjaan Debt Collector

Jum'at, 15 Februari 2019 | 20:20 WIB
Kisah Christian, Bikin Richard Mainaky Keluar dari Pekerjaan Debt Collector
Kepala Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pria kelahiran Ternate, Maluku itu menegaskan jika dirinya siap menggembleng sektor ganda campuran Indonesia.

"Ya dua harian dia telepon balik saya. Saya bilang kan sebelumnya, menurut saya ini tantangan buat kamu (Richard). Kalau kamu berhasil, itu akan luar biasa. Pamor ganda campuran itu bisa naik," papar peraih dua medali emas Kejuaraan Dunia 1980.

Ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir (kanan) dan Tontowi Ahmad berusaha mengembalikan kok ke ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying saat pertandingan semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Owi/Butet lolos ke final setelah menang dengan skor 22-20 dan 21-11. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merupakan salah satu pasangan ganda campuran terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Keberhasilan mereka mengukir prestasi tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Richard Mainaky.[Antara/Hafidz Mubarak A]

Sejak resmi melatih Pelatnas PBSI pada 1996, tuah dari tangan dingin Richard Mainaky langsung terlihat.

Berselang empat tahun, yakni pada Olimpiade 2000 Sydney, sektor ganda campuran Indonesia sukses meraih medali perak memalui duet Tri Kusharjanto/Minarti Timur.

Baca Juga: Wah, Marc Marquez Kepergok Kencan dengan Model Super Cantik

Sejak saat itu, racikan dari tangan mantan debt collector itu terus memberikan hasil memuaskan bagi Indonesia.

Sektor ganda campuran yang pada awalnya dipandang sebelah mata, mampu dibuat bangkit oleh seorang Richard Mainaky.

Sejak era Tri/Minarti berakhir, pasangan ganda campuran hebat terus bermunculan dari tangan Richard Mainaky.

Sebut saja Nova Widianto/Liliyana Natsir yang meraih medali perak Olimpiade 2008 Beijing, serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sukses meraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Baca Juga: Seluruh Atlet Peraih Emas Asian Games Belum Terima Bonus Rumah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI