Impian Indah Cahya, Jadi Suksesor Liliyana Natsir

Kamis, 14 Februari 2019 | 16:20 WIB
Impian Indah Cahya, Jadi Suksesor Liliyana Natsir
Pebulutangkis putri spesialis ganda campuran Indonesia, Indah Cahya Sari Jamil, di kawasan TVRI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Impian besar dipendam pebulutangkis putri spesialis ganda campuran Indonesia, Indah Cahya Sari Jamil. Dia berharap bisa menjadi suksesor Liliyana Natsir.

Seperti diketahui, Liliyana Natsir memutuskan pensiun dari kancah bulutangkis dunia usai menjadi runner-up Indonesia Masters 2019, 27 Januari lalu.

Menurut Indah, Liliyana Natsir adalah sosok panutan. Semangat juang mantan parnter Tontowi Ahmad itu dinilainya sangat luar biasa, hingga mampu memberikan berbagai gelar bergengsi bagi Indonesia.

"Harapan saya ingin menggantikan Cik Butet—sapaan akrab Liliyana Natsir. Dia itu tak gampang menyerah, semangat luar biasa, di lapangan dia tak mau kalah," ujar Indah Cahya saat ditemui di kawasan TVRI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Baca Juga: Seluruh Atlet Peraih Emas Asian Games Belum Terima Bonus Rumah

Infografis Liliyana Natsir. [Suara.com/Aldie Syaf Bhuana]
Infografis Liliyana Natsir. [Suara.com/Aldie Syaf Bhuana]

Indah Cahya mengakui jika Liliyana Natsir merupakan idolanya sejak kecil.

Melihat ketangkasan mantan pebulutangkis asal Manado, Sulawesi Utara di dalam lapangan, membuatnya ingin juga meraih prestasi membanggakan di kancah internasional.

"Iya Cik Butet idola saya dari kecil. Saya ingin jadi seperti dia, juara Olimpiade, juara Kejuaran Dunia berturut-turut," tukas Indah Cahya.

Indah sendiri merupakan atlet pratama di Pelatnas PBSI 2019. Bersama partnernya, Leo Rolly Carnando, pebulutangkis 16 tahun itu rencananya akan turun berlaga di Dutch Junior International 2019 (27 Februari - 3 Maret) dan German Junior 2019 (7-10 Maret).

Pasangan ganda campuran pratama PBSI, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil kembali diguyur bonus, usai meraih predikat atlet muda terbaik 2018 dari Djarum Foundation di kawasan TVRI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pasangan ganda campuran pratama PBSI, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil kembali diguyur bonus, usai meraih predikat Atlet Muda Terbaik 2018 dari Djarum Foundation di kawasan TVRI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Sementara itu, duet Leo/Indah baru saja dinobatkan sebagai Atlet Muda Terbaik 2018. Penghargaan ini diberikan Djarum Foundation dalam acara yang digelar di kawasan TVRI, Kamis (14/2/2019).

Baca Juga: Perjuangan Vaggelis Chatzis, Sang Petinju Bertangan Satu

Penghargaan ini tak lepas atas capaian Leo/Indah menjadi kampiun BWF World Junior Championship 2018. Keduanya pun diguyur bonus sebesar Rp 25 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI