Suara.com - Shooting guard Stapac Jakarta, Abraham Damar Grahita, mengaku terkesan dengan revolusi taktik maupun ide yang dilakukan sang pelatih Giedrius Zibenas di Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019.
Menurut Abraham, pelatih asal Lithuania itu membawa banyak perubahan dalam tubuh Stapac Jakarta.
Ketegasan Ghibbi—sapaan akrab Giedrius—disebutnya jadi faktor utama penampilan menawan timnya musim ini.
"Dia pelatih top. Ghibbi adalah pribadi yang sangat detail, disiplin, termasuk di dalam maupun di luar lapangan. Dia percaya kedisiplinan di luar lapangan membawa kita disiplin di dalam lapangan," ujar Abraham Damar Grahita saat ditemui di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Baca Juga: Seluruh Atlet Peraih Emas Asian Games Belum Terima Bonus Rumah
Sejak kehadiran Giedrius Zibenas, Stapac Jakarta tampil meyakinkan. Tim yang kali terakhir merengkuh gelar juara liga basket Indonesia pada 2014 silam itu dibuat bangkit dan menjadi penantang serius perebutan gelar juara IBL musim ini.
Bagaimana tidak, Giedrius Zibenas seperti mengembalikan mental juara dalam diri para pemain Stapac.
Sempat kalah di laga perdana Seri I pada Desember lalu, Abraham Damar cs bangkit hingga tak terkalahkan dalam 14 laga beruntun.
"Kita bisa lihat sendiri bahwa musim ini kita lebih disiplin dari musim lalu. Menurut saya, Ghibbi adalah salah satu bentuk (karakter) yang belum saya temui dalam diri pelatih-pelatih Indonesia," papar Abraham.
Stapac sendiri kini sudah memastikan satu tiket lolos ke babak playoff IBL 2018/2019.
Baca Juga: Perjuangan Vaggelis Chatzis, Sang Petinju Bertangan Satu
Status mereka yang tak tergoyahkan di puncak klasemen Divisi Putih, membuat anak asuh Giedrius Zibenas itu langsung mendapat jatah bye di babak semifinal.