Suara.com - Tanago Friesian Jakarta harus susah payah untuk mengamankan kemenangan dalam lanjutan seri II Srikandi Cup 2018/2019. Menghadapi Sahabat Semarang, Tanago menang tipis dengan skor 54-50 dalam laga yang digelar di GOR Grogol, Jakarta Barat, Rabu (13/2/2019).
Pelatih Tanago, Abrizalt Hasiholan, tak menampik jika timnya sempat lengah di awal-awal laga. Mereka sempat tertinggal 25-30 di akhir kuarter kedua, sebelum akhirnya membalikan keadaan di kuarter ketiga dan empat.
"Kami sempat lengah di awal karena kurang fokus dan saya kira lawan juga bermain nothing to lose," ujar Abrizalt Hasiholan dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (13/2/2019) malam WIB.
Abrizalt menyebut timnya salah mengantisipasi strategi Sahabat Semarang dalam laga ini. Mereka terlalu mewaspadai Yuni Anggraeni, hingga melupakan pemain Sahabat Semarang lainnya.
Baca Juga: Kadek Pratita Citta Dewi: Mesti Bagi Waktu Srikandi Cup dan Kuliah
Yuni sendiri memang berhasil 'dimatikan' dalam laga ini dan hanya mampu mencetak 7 poin. Namun, dua pilar Sahabat Semarang yakni Dyah Lestari dan Eilyn Serelia Widodo justru mampu tampil trengginas.
Tercatat, kombinasi serangan kedua pemain sukses mengumpulkan 29 poin dengan rincian 16 milik Dyah, dan 13 angka diceploskan Eillyn.
"Mungkin pemain saya banyak tertuju ke Yuni, ternyata pemain Sahabat Semarang lainnya juga berperan mencetak angka. Padahal di awal saya sudah bilang untuk fokus di setiap pertandingan,“ papar Abrizalt.
Point Guard Tanago, Christine Tjundawan menjadi pengemas poin terbanyak bagi tim. Pemain bernomor punggung 13 itu hampir mencetak double-double dengan rincian 16 poin, 9 rebounds, dan 6 asist.
Sementara Leonite Angela yang berposisi sebagai shooting guard menyusul dibelakang Christine, dengan mencetak 11 poin dan 5 rebounds.
Baca Juga: Srikandi Cup: Tanago Rebut Kemenangan Perdana di Seri Jakarta
Kemenangan ini membuat Tanago Friesian Jakarta semakin kokoh di puncak klasemen sementara Srikandi Cup 2018/2019. Mereka telah mengumpulkan 11 poin hasil dari lima kali menang dan sekali kalah.