Suara.com - Direktur Indonesian Basketball League (IBL), Hasan Gozali menolak permintaan Pelita Jaya Basketball yang meminta pihaknya untuk mengukur ulang tinggi badan legiun asing milik Stapac Jakarta, Kendal L. Yancy.
Menurut Hasan Gozali, postur pebasket asal Amerika Serikat itu sudah valid dan sesuai dengan data yang tertera dalam draft pemain asing IBL musim 2018/2019.
Saat diukur rumah sakit rekanan IBL, Royal Progress, Kendal L. Yancy dinyatakan bertinggi badan 188 cm atau setara dengan batas maksimal postur pemain asing bertipe small man.
"Kendal sudah diukur di RS Royal Progress, bersama beberapa pemain lain seperti Matthew van Pelt (Pacific Caesar), Ray Miller (Satya Wacana Salatiga), dan Gary Jacobs Jr., (Hangtuah). Dihadiri pula oleh beberapa manajer dan staf IBL," papar Hasan Gozali saat dihubungi wartawan Selasa (12/2/2019) malam WIB.
Baca Juga: All New Nissan Grand Livina dan Mitsubishi Xpander Tak Sama !
"Jadi tidak usah diukur ulang. Data yang kami dapat dari RS Royal, sejak bulan Desember sudah menyatakan kalau Yancy tidak melebihi batas tinggi," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Pelita Jaya sebelumnya sempat memprotes tinggi badan Kendal L. Yancy yang disinyalir melanggar regulasi IBL.
Klub yang dinahkodai Fictor Gideon Roring itu melayangkan surat resmi agar pihak liga mau mengusut ulang tinggi Kendal L. Yancy.
Kisruh masalah tinggi badan pemain asing mencuat usai IBL mencoret legiun impor baru milik Hangtuah, Brysean Perine Bryquis.
Brysean Perine Bryquis yang sudah sempat bermain satu laga harus dipulangkan ke Amerika Serikat setelah hasil pengukuran menunjukkan bahwa tinggi badan pebasket 30 tahun itu adalah 189 cm atau lebih satu centimeter dari ketetapan IBL.
Baca Juga: Ide Valentine: Naik Bus Lewat Tol Trans Jawa, Rp 50 Ribu Saja !