Tenis Indonesia Ingin 'Naik Kelas' di SEA Games 2019

Senin, 11 Februari 2019 | 18:10 WIB
Tenis Indonesia Ingin 'Naik Kelas' di SEA Games 2019
Petenis ganda campuran Indonesia, Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi, meraih medali emas di Asian Games 2018. [Antara/INASGOC/Wahyu Putro A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) berambisi 'naik kelas' dalam hal perolehan medali emas pada SEA Games 2019, Desember mendatang.

Dalam hal ini, PP Pelti mengusung target minimal dua medali emas. Target ini melampaui pencapaian tim tenis Indonesia di SEA Games sebelumnya.

Pada SEA Games 2017, kontingen tenis Merah Putih membawa pulang satu medali emas dan satu perak.

Medali emas diraih dari sektor tunggal putra melalui atletnya, Christopher Rungkat. Sedangkan medali perak dari nomor ganda campuran lewat duet Christopher Rungkat/Jessy Rompies.

Baca Juga: Cantiknya Svetlana, Petinju yang Bikin Heboh Unggah Foto Setengah Bugil

Petenis Indonesia Christopher Rungkat merentangkan bendera Merah Putih saat menjuarai final tenis tunggal putra SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Pusat Tenis Tun Razak, Malaysia, Sabtu (26/8). [Antara]
Petenis Indonesia Christopher Rungkat merentangkan bendera Merah Putih saat menjuarai final tenis tunggal putra SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Pusat Tenis Tun Razak, Malaysia, Sabtu (26/8). [Antara]

Sektor ganda campuran masih menjadi tumpuan utama tim tenis Indonesia untuk meraih medali emas di SEA Games 2019, di samping sektor ganda putri. 

Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar menjelaskan, di sektor ganda campuran Indonesia akan tetap bertumpu pada duet Christopher Benjamin Rungkat/Aldila Sutjiadi, yang di Asian Games 2018 sukses meraih medali emas.

"Saya ditanya Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) targetnya apa? Saya bilang target kita dua medali emas dari lima partai," ujar Rildo Ananda Anwar di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (11/2/2019).

"Target dua emas dari ganda campuran melalui Christopher/Aldila dan ganda putri," imbuhnya.

Rildo menjelaskan dipilihnya duet Christopher/Aldila untuk mengamankan satu emas memiliki alasan tersendiri.

Baca Juga: Ini Penampakan Cedera Kaki Crutchlow yang Remuk dan Bikin Nyaris Pensiun

PP Pelti disebutnya belum menemukan pengganti sepadan dari Christopher Benjamin Rungkat yang secara usia sudah menginjak 29 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI