Suara.com - Atlet tenis putri andalan Indonesia, Aldila Sutjiadi menjadi salah satu pilar penting dalam keberhasilan Indonesia mempertahankan posisi di Grup I zona Asia/Oceania Fed Cup 2019.
Petenis cantik berusia 23 tahun itu pun menilai Fed Cup 2019 punya arti penting dalam kariernya.
"Ya ini kita jadikan pengalaman dari segi individual juga. Memang lawan-lawannya cukup berat dan berpengalaman, jadi kita banyak uji tanding dengan mereka dan kita bisa tahu kelemahan dan kekurangan yang bisa kita perbaiki," Aldila Sutjiadi ditemui di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (11/2/2019).
Pada Fed Cup 2019, Aldila bermain di sektor tunggal dan ganda.
Baca Juga: Cantiknya Svetlana, Petinju yang Bikin Heboh Unggah Foto Setengah Bugil
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu menyumbangkan tiga poin dari empat laga yang dimainkan tim Merah Putih menghadapi China, Korea, Pacific Oceania, dan Thailand.
Poin pertama diraih Aldila saat membawa Indonesia menang atas Pacific Oceania di Pool B. Saat itu, Aldila sukses membungkam Violet Apisah dua set langsung 6-4 dan 6-4.
Dua poin lainnya disumbangkan Aldila saat Indonesia menghadapi laga 'hidup mati' di babak playoff menghadapi Thailand.
Aldila berhasil menang atas Nudnida Luangnam di sektor tunggal, dan mengalahkan Nudnida Luangnam/Peangtarn Plipuech saat berduet dengan Jessy Rompies.
Menurut Aldila, keberhasilan srikandi Merah Putih bertahan di Grup I zona Asia/Oceania menunjukkan bahwa talenta Indonesia sejatinya tak kalah dengan negara-negara lain. Hanya jam terbang yang membedakan hasil.
Baca Juga: Ini Penampakan Cedera Kaki Crutchlow yang Remuk dan Bikin Nyaris Pensiun
"Ya mungkin dari pengalaman ya. Karena banyak pemain negara lain yang sudah turun di Grand Slam, dan berbagai turnamen yang lebih tinggi dari pada yang kita ikuti," papar Aldila.