Suara.com - Pembalap MotoGP asal Inggris, Cal Crutchlow menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang dengan penuh perjuangan. Namun ia mampu melakoni debut comeback-nya pasca cedera dengan baik.
Meski sempat terseok-seok di hari pertama dengan menempati urutan 14, di hari kedua pembalap tim LCR Honda ini mampu melesat dan menempati posisi lima besar.
Walaupun demikian, pembalap yang memiliki julukan the British Bulldog ini sempat terjatuh saat melakoni tes pramusim MotoGP di hari kedua.
Jatuhnya pembalap ini tentu membuat kru dan para fans harap-harap cemas, karena Cal Crutchlow memang masih dalam keadaan cedera saat melakoni sesi tes pramusim tersebut.
Baca Juga: Akhiri Tes Pramusim MotoGP 2019 di Belakang Rossi, Marquez Tetap Puas
Cedera tersebut peroleh Cal Crutchlow saat terjatuh di GP Australia musim 2018. Terkait hal ini, Cal Crutchlow menceritakan mengenai momen saat dirinya jatuh kemarin (7/2).
''Kami pikir saya akan cedera lagi saat terjatuh di tikungan kelima. Saat itu saya hanya terpaut beberapa detik dari sektor pertama,'' ungkap Cal Crutchlow dikutip dari Crash (8/2).
''Saya berguling di atas sisi kiri dan mengangkat kaki kanan saya selama di gravel. Sekarang bahu kiri saya berlubang karena saya menghabiskan banyak waktu di sisi kiri saat tergelincir. Namun keseluruhannya hari ini berjalan baik,'' lanjutnya.
Terkait raihan posisinya, Cal Crutchlow merasa Yamaha dan Ducati sangat kuat selama sesi tes pramusim MotoGP tersebut.
''Saya merasa sedang bagus, saya tidak memaksa diri saya 100 persen, hanya sekitar 90 persen mungkin. Itu cukup untuk membuat saya bisa di posisi dua. Tapi saya melihat beberapa orang 'kesetanan' di akhir hari.'' kata pembalap tim LCR Honda ini.
Baca Juga: Petrucci Tercepat, Ducati Dominasi Hari Terakhir Tes Pramusim MotoGP 2019
''Maverick, dia terbang! Yamaha begitu kuat. Ducati juga kuat tapi Vinaleslah yang menurut saya paling kuat.'' tutup Cal Crutchlow. (Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal).