Suara.com - PBSI terus mencari komposisi ideal di sektor ganda putri untuk merebut tiket Olimpiade 2020 Tokyo. Sejauh ini, baru Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang dinilai sudah paten sebagai pasangan.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengatakan, penentuan ganda putri pelapis Greysia/Apriyani bakal ditentukan paling telat November mendatang.
Saat ini, PBSI disebut Susy masih terus memantau performa tiga atlet ganda putri yang juga menjadi prioritas menuju Olimpiade 2020.
Ketiganya yakni Della Destiara Haris, Rizki Amelia Pradipta, dan Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Baca Juga: Cantiknya Svetlana, Petinju yang Bikin Heboh Unggah Foto Setengah Bugil
"Mungkin bisa diakhir tahun. Sekarang masih ada setengah tahun. Mungkin, Oktober atau November kita sudah akan tahu. Siapa yang mungkin lebih pantas untuk ke sana (menuju Olimpiade 2020)," ujar Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Kamis (7/2/2019).
Lebih jauh, Susy menjelaskan ganjilnya jumlah atlet ganda putri pelatnas yang mendapatkan SK Prioritas memang disengaja.
Itu dilakukan agar pelatih ganda putri, Eng Hian bisa leluasa melakukan bongkar pasang.
Nantinya, satu atlet ganda putri yang tak dipilih menjadi pasangan pelapis Greysia/Apriyani, SK prioritasnya akan dicabut atau perannya bisa diperbantukan ke sektor ganda campuran.
"SK Prioritas dari satu atlet ganda putri yang tak diturunkan ya bisa (dicopot). Tapi kita tak tahu juga, apakah dia dialihkan jadi main ganda campuran. Karena kita kan tidak tahu, ada beberapa alternatif," tukas istri dari legenda bulutangkis Indonesia, Alan Budikusuma.
Baca Juga: Prihatin, Mantan Penantang Muhammad Ali di Jakarta Kini Menggelandang