Menuju Olimpiade, PBSI Masih Godok Pelapis Greysia / Apriyani

Jum'at, 08 Februari 2019 | 16:33 WIB
Menuju Olimpiade, PBSI Masih Godok Pelapis Greysia / Apriyani
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melaju ke perempat final Indonesia Masters 2019 usai mengalahkan Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang (China Taipei) di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PBSI masih terus menggodok ganda putri pelapis untuk menemani Greysia Polii/Apriyani Rahayu menuju Olimpiade 2020 Tokyo.

Sebagaimana diketahui, PBSI memprioritaskan lima atlet ganda putri dalam proyeksi menuju Olimpiade 2020.

Selain Greysia/Apriyani, tiga lainnya adalah Della Destiara Haris, Rizki Amelia Pradipta, dan Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Tiga nama terakhir disebut Susy bakal terus dibongkar pasang demi menemukan formula terbaik.

Baca Juga: Cantiknya Svetlana, Petinju yang Bikin Heboh Unggah Foto Setengah Bugil

Nantinya, mereka akan menjadi ganda putri kedua yang dipersiapkan tampil di Olimpiade 2020.

"Jadi Greysia/Apriyani sudah jadi satu pasangan. Lalu ada Ni Ketut/Rizki, dan Della. Nah di situ kita ingin mencari apakah Della/Rizki, Ni Ketut/Della atau Ni Ketut/Rizki yang lebih bagus," ujar Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Kamis (7/2/2019).

Pasangan ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta. [Humas PBSI]
Pasangan ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta. [Humas PBSI]

Susy menjelaskan jika penambahan jumlah SK Prioritas di sektor ganda putri bukan menandakan jika PBSI pilih kasih.

Namun, justru menandakan bahwa sektor yang diasuh Eng Hian itu masih belum stabil.

"Hal ini dilakukan seperti halnya tunggal putri. Kita coba mencari pelapisnya siapa, makanya kita kasih mereka kesempatan," ujar Susy.

Baca Juga: Prihatin, Mantan Penantang Muhammad Ali di Jakarta Kini Menggelandang

"Kita bukan anak emaskan ganda putri. Justru karena (ganda) putri ini belum pasti, makannya kita beri mereka kesempatan untuk bersaing," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI