![Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menjajal lapangan Istora Senayan, Jakarta, yang menjadi lokasi perhelatan Indonesia Masters 2019, Senin (21/1). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/21/11454-praveen-jordanmelati-daeva-oktavianti.jpg)
Tapi, peraih medali emas Olimpiade 1992 itu berharap capaian Hafiz Faizal dan kolega di All England 2019 bisa lebih dari semifinal.
"Dilihat dari seeded (unggulan—red) bisa kelihatan, memang realistisnya sih, setelah mundurnya Butet—sapaan akrab Liliyana—pasti kematangan dan kans (menjadi juara) lebih kecil," ujar Susy.
"Tapi bukan berarti mereka (Praven/Melati dan lainnya) tak bisa juara. Jadi memang target minimalnya semifinal, memang harus bisa menembus semifinal, tapi kami harapkan bisa menembus lagi prestasinya, bisa juara," tukas Susy Susanti.